Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, banyak negara memberlakukan langkah-langkah untuk mengikat nilai mata uang mereka dengan harga emas. Standar emas menawarkan cara yang seragam untuk menentukan nilai di antara mata uang dunia.
Baca juga: Nama Mata Uang Rusia adalah Rubel, Kenali Gambar, Kode, dan Simbolnya
Sebelum Perang Dunia I, Inggris menggunakan standar emas untuk menetapkan nilai pound Inggris. Pada pecahnya Perang Dunia I, negara itu meninggalkan standar emas, kemudian mengembalikannya pada pasca-perang 1925, lalu meninggalkannya lagi selama Depresi Hebat (Great Depression 1929-1939).
Pada tahun 1971, Inggris membiarkan pound Inggris mengambang bebas terhadap mata uang lainnya. Keputusan ini memungkinkan kekuatan pasar, bukan pasak buatan, untuk menentukan nilai mata uang.
Pada tahun 1990, Inggris mempertimbangkan untuk mengikat nilai pound Inggris ke Deutsche Mark tetapi meninggalkan ide ini tak lama kemudian.
Baca juga: Daftar Negara Uni Eropa yang Tidak Menggunakan Mata Uang Euro
Pada tahun 2002, ketika euro menjadi mata uang umum di sebagian besar negara anggota Uni Eropa, Inggris memilih untuk tidak mengadopsinya, tetapi mempertahankan GBP sebagai mata uang resminya.
Dengan demikian, apakah Inggris menggunakan mata uang euro? Jelas jawabannya adalah tidak, meski Inggris sempat menjadi bagian dari Uni Eropa.
Lebih dari itu, dalam referendum Juni 2016, pemilih Inggris, dengan mayoritas tipis, mendukung langkah untuk meninggalkan Uni Eropa sepenuhnya, melalui proses yang umumnya dikenal sebagai Brexit.
Baca juga: Lengkap, Ini Daftar Nama Mata Uang Negara ASEAN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.