Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbarui Aplikasi Mobile Banking, Bank Permata Targetkan Jumlah Pengguna Naik 30 Persen

Kompas.com - 08/09/2022, 15:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Permata Tbk memperbarui fitur-fitur yang ada di aplikasi PermataMobile X. Selain menambah fitur baru, aplikasi mobile banking ini juga dibangun ulang dengan teknologi terkini.

Direktur Retail Banking Bank Permata Djumariah Tenteram mengatakan, dengan berbekal fitur dan teknologi terbaru ini, pihaknya menargetkan dapat meningkatkan jumlah pengguna PermataMobile X sebesar 30 persen secara tahunan di tahun ini.

"Pengguna PermataMobile X kini mendekati 2 juta yang register dan growth yang kita expect itu bisa 30 persen year on year (yoy/secara tahunan)," ujarnya saat konferensi pers di Epicentrum Walk, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Aset Bank Permata Tumbuh 18,4 Persen Jadi Rp 241 Triliun di Kurtal I Tahun 2022

Sementara itu, pertumbuhan jumlah pengguna PermataMobile X selama Semester I 2022 sudah meningkat 42 persen secara tahunan, sedangkan total transaksi digital banking Bank Permata meningkat 25 persen secara tahunan.

Melalui aplikasi mobile banking ini, Bank Permata meluncurkan program gratis biaya transfer untuk nasabah yang melakukan transfer melalui PermataMobile X.

Program gratis biaya transfer tersebut dapat dinikmati nasabah tanpa syarat apa pun dan tanpa batas waktu.

Baca juga: Sepanjang 2021, Laba Bersih Bank Permata Naik 71 Persen Menjadi Rp 1,2 Triliun

Selain itu, bagi nasabah yang telah memenuhi persyaratan, dapat menikmati pencairan kredit tanpa agunan (KTA) dan kartu kredit dalam 10 menit setelah pengajuan.

Nasabah juga dapat mengisi ulang voucher games, Google Play, dan JOOX lebih mudah, mengatur transaksi favorit, mengunduh banking statement dan billing statement, serta menggunakan tampilan dark mode di aplikasi.

Baca juga: Cara Mencari ATM Permata Terdekat dengan Mudah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com