KOMPAS.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah menegur Menteri Keuangan Sri Mulyani dan meminta untuk tak menakut-nakuti masyarakat terkait arah perekonomian tahun depan yang mengarah ke resesi.
JK mengaku teguran tersebut telah disampaikan melalui sambungan telepon. Ia menilai memberikan pernyataan akan beratnya tantangan ekonomi di tahun depan tak akan memberikan solusi, justru membuat masyarakat makin waswas.
“Saya bilang pada Sri Mulyani jangan takut-takut orang tahun depan akan kiamat (krisis ekonomi). Jangan kasih takut semua orang. Ini negeri luas, kalau ada masalah, hadapi, kita jangan takut,” ujar JK dikutip dari Kompas TV, Minggu (30/10/2022).
Jusuf Kalla menuturkan, apabila masyarakat selalu pesimistis, orang kaya memilih untuk tidak bekerja dan menyimpan dolar dan emas. Kondisi tersebut menyebabkan ekonomi akan macet.
Baca juga: Kereta Cepat Diperpanjang ke Surabaya, Duitnya dari Mana?
Menurut dia, Sri Mulyani sebaiknya bicara hal-hal positif ketika bicara di depan publik. Misalnya saja, jika ada inflasi, ada sisi baik yakni ekonomi di luar Jawa yang berpotensi tumbuh pesat karena ditopang harga komoditas.
“Jangan dikasih takut-takut, bahwa hati-hati iya nanti resesi. Kalau terjadi inflasi, industri di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi akan masuk, justru akan untung," ucap JK.
JK bercerita, soal tegurannya ke Sri Mulyani via sambungan telepon ditanggapi dengan baik. Ia mengaku masih cukup dekat dengan Sri Mulyani lantaran pernah bekerja bersama di era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam berbagai kesempatan seringkali menyinggung soal resesi yang diperkirakan terjadi pada 2023.
Baca juga: Punya Data, Luhut Bantah RI Didikte China
Dia menilai kondisi saat ini dapat dipastikan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk di Indonesia.
"Bank Dunia sudah menyampaikan kalau bank sentral di seluruh dunia melakukan peningkatan suku bunga secara cukup ekstrem dan bersama-sama, maka dunia pasti mengalami resesi di 2023. Inilah yang sekarang sedang terjadi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa secara virtual, 27 September 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.