Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyadi Suparno mengatakan, berdasarkan riset tersebut, GoFood memimpin layanan OFD di Tanah Air dengan nilai transaksi terbesar di tengah pandemi Covid-19.
Adapun nilai transaksi atau gross merchandise value (GMV) layanan OFD diestimasi mencapai Rp 78,4 triliun pada 2021. Dari jumlah tersebut, nilai transaksi platform GoFood diperkirakan mencapai Rp 30,65 triliun atau menguasai 39 persen dari total GMV.
“Jumlah tersebut lebih tinggi daripada penyedia layanan OFD lain. Riset tersebut juga mengungkap bahwa sebanyak 41 persen konsumen mengaku memiliki lebih dari dua aplikasi OFD,” ujar Riyadi sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (22/6/2022).
Sementara itu, lanjut dia, 31 persen konsumen memiliki dua aplikasi OFD dan 28 persen hanya memiliki satu aplikasi OFD.
Sekalipun sebagian besar responden mengaku memiliki lebih dari satu aplikasi OFD, papar Riyadi, GoFood menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh, yakni 76 persen.
“Hal itu beralasan, mengingat sebanyak 50 persen konsumen menjadikan GoFood sebagai layanan pesan antar yang pertama kali diingat (top of mind),” ujarnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, Riyadi menilai bahwa layanan OFD menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi digital dan penggerak perekonomian masyarakat.
Baca juga: Ada Potensi Resesi Global, Kemenkop Janji Bantu Pelaku UMKM
Di tengah pandemi Covid-19, layanan OFD terbukti menjadi penyelamat masyarakat yang harus beraktivitas dari rumah sekaligus penyelamat bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa tetap berbisnis.
Lebih lanjut Santi menambahkan, berkat aplikasi GoFood, pihaknya tak sekadar dapat memperluas cakupan konsumen.
“Melalui aplikasi GoFood, kami juga bisa menabung dengan lebih terencana dan dapat memajukan warung nasi Kantin Cilacap. Kini, kami punya cabang baru di area perkantoran Menara Duta, Jakarta Selatan,” kata Santi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.