Per 1 November 2022, bunga deposito valas dollar AS yang efektif sebesar:
Bunga deposito BRI mengalami kenaikan dibandingkan dengan posisi akhir September 2022 di mana bunga deposito rupiah dengan nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari Rp 2 miliar sebesar 2,2 persen untuk tenor 1 bulan, 2,5 persen untuk tenor 3 bulan, 2,75 persen untuk tenor 6 bulan, dan 3 persen untuk tenor 12, 24, 35 bulan.
Deposito rupiah
Kini bunga deposito rupiah BRI mengalami kenaikan tipis hanya di tenor 1 bulan baik untuk nominal di bawah Rp 100 juta, Rp 100 juta sampai kurang dari Rp 2 miliar, maupun lebih dari Rp 2 miliar yaitu menjadi sebesar 2,25 persen.
Deposito valas
Saat ini bunga deposito valas BRI untuk nominal kurang dari 100.000 dollar AS sebesar 0,75 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan. Sedangkan tenor 24 dan 36 bulan sebesar 1 persen.
Kemudian untuk nominal lebih atau sama dengan 100.000 dollar AS sebesar 1,75 persen untuk tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan sebesar 1,75 persen. Sedangkan tenor 24 dan 36 bulan sebesar 2 persen.
BNI juga telah menyesuaikan bunga deposito rupiah dan valas dollar AS dari posisi akhir September 2022. Namun untuk deposito rupiah tenor 1 bulan tidak mengalami perubahan yakni masih di 2,25 persen.
Deposito rupiah
Bunga deposito BNI rupiah mulai dari nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari Rp 100 miliar, yaitu:
Deposito valas
Untuk bunga deposito valas dollar AS BNI terjadi perubahan di masing-masing nominal dan tenor, yaitu:
Bunga deposito BTN juga mengalami perubahan untuk deposito rupiah, sedangkan deposito valas dollar AS masih sebesar 0,20 persen dan valas dollar Singapura sebesar 0,10 persen untuk semua tenor.
Deposito rupiah
Posisi bunga deposito rupiah BTN pada akhir September lalu di kisaran 2,35-2,75 persen bervariasi sesuai nominal dan tenornya. Kini bunga deposito BTN yang terbaru ialah:
Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Terus Naik, Bagaimana Nasib Cicilan KPR?