Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Auto Finance Targetkan Pertumbuhan Pembiayaan Mobil Listrik Dua Kali Lipat

Kompas.com - 11/01/2023, 11:06 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT CIMB Niaga Auto Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik hingga dua kali lipat di 2023 dibandingkan realisasi di 2022.

Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman mengatakan, target pertumbuhan 2023 yang positif itu lantaran perusahaan melihat terjadi pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik di perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.

Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, pembiayaan mobil listrik bisa mencapai Rp 14 miliar lalu kemudian melonjak tiga kali lipat menjadi Rp 50 miliar di 2022. Hal ini membuktikan nasabah yang ingin mendapatkan pembiayaan kendaraan listrik sangat tinggi

Baca juga: CIMB Niaga Auto Finance Masih Tebar Optimisme

"Kalau kita lihat pertumbuhan pembiayaan mobil listrik di CNAF sangat menjanjikan. Jadi kalau 2022 expect kita bisa mencapai Rp 50 miliar, di 2023 minimal akan dua kali lipat daripada pencapaian 2022," ujarnya di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (11/1/2023).

Target pembiayaan kendaraan listrik ini bahkan lebih optimistis dibandingkan target pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance secara keseluruhan di 2023 yang hanya 20 persen.

Ristiawan mengatakan untuk mencapai target itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan perusahaan induk yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk menjaring nasabahnya. Selain itu, induk usaha juga memiliki arah yang sama dalam hal keberlanjutan.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Terima Pendanaan Sindikasi Syariah Rp 700 Miliar


Kemudian pihaknya juga akan menerapkan virtual exhibition di mana nasabah bisa melihat pameran mobil dalam format tiga dimensi secara virtual dan bisa langsung mengajukan pembiayaan.

"Kita juga menawarkan pricing ataupun margin yang sangat menarik bahkan 0 persen 2 tahun untuk unit-unit electric vehicle. Khususnya sekarang ini yang sedang tren itu adalah untuk yang harganya sangat terjangkau dari brand Wuling tapi kita mau buka juga brand-brand lain yang nanti akan masuk ke indonesia," ujarnya.

Kendati demikian untuk tahun ini CIMB Niaga Auto Finance juga tidak memfokuskan pembiayaan pada satu merek mobil listrik tertentu selama produk yang dijual berbasis ramah lingkungan. Mengingat saat ini industri mobil listrik baru mulai berkembang.

Baca juga: CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp 3,84 Triliun hingga Akhir September 2022

"Kita akan tetap membuka kerja sama dengan brand apapun yang masuk ke Indonesia untuk kendaraan di 2023 dan ke depannya," kata dia.

Selama ini, perusahaan telah bekerja sama dengan berbagai merek besar seperti Tesla, Wuling, Mercedes Benz, Kinjang, hingga Toyota. Namun yang paling banyak penjualannya dari merek Hyundai.

"Kalau di CNAF Hyundai masih lebih besar. Tapi memang Hyundai yang lebih dulu mengeluarkan produk itu di Indonesia dan dikenal duluan dan kita juga sudah kerja sama lumayan lama," jelasnya.

Baca juga: Cara Buka Rekening CIMB Niaga Online Tanpa ke Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com