Jika diizinkan, aplikasi mampu mengirimkan pesan SMS. Aplikasi ini memungkinkan untuk dikenai biaya saat mengirimkan pesan tanpa konfirmasi kepada korban.
Mungkin sebagian besar korban tak menghapus riwayat transaksi dari SMS-banking, sehingga penipu bisa mengakses kode PIN, meminta SMS token secara ilegal, dan bisa melakukan pengiriman uang dari rekening korban.
Penyerang mengirimkan sebuah file berekstensi “.apk” (Android Package Kit) yang sebenarnya merupakan sebuah ekstensi format berkas yang digunakan untuk memasang program/aplikasi pada Android. pic.twitter.com/J4JliGRULS
— #JagaRuangSiber (@BSSN_RI) January 29, 2023
Baca juga: Kemenag Rilis 108 Lembaga Pengelola Zakat Ilegal, Ini Daftarnya
Menurut BSSN, dalam kasus penipuan bermodus file APK ini, penyerang berupaya mengirimkan sebuah program jahat (malware) untuk diinstal di handphone korban, kemudian mencuri data maupun mengambil alih kendali perangkat korban.
Agar terhindar dari modus-modus penipuan semacam ini, masyarakat dapat lebih waspada dengan tidak asal klik link yang didapatkan, terlebih dari orang tak dikenal.
Anda dapat melakukan pembaruan sistem operasi, aplikasi/software, firmware, dan browser secara berkala untuk meningkatkan keamanan perangkat.
Baca juga: Ramai di Medsos QRIS Dibaca KRIS atau Kiyuris, Mana yang Benar Menurut BI?
Selain itu, lakukan pergantian password secara berkala dan jangan menggunakan password di setiap akun yang dimiliki.
Anda dapat melakukan scanning perangkatmu dengan antivirus termutakhir atau terbaru secara berkala.
Jangan lupa untuk mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi, seperti Play Store atau App Store, serta terliti dalam memberi izin akses aplikasi.
Baca juga: Tips agar Terhindar dari Pinjol Ilegal, Apa Saja?
Bagi masyarakat yang sudah terlanjur mengklik pesan dengan ekstensi .apk, jangan terburu-buru mengisi username dan password.
Anda disarankan untuk langsung mengganti semua password di setiap akun, terutama aplikasi perbankan atau uang elektronik, serta tambahkan paramater keamanan seperti Two Factor Authentication (2FA).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.