Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cicilan KPR BRI Lunas, Ini Dokumen yang Akan Didapatkan Nasabah

Kompas.com - 10/02/2023, 20:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang mengambil kredit pemilikan rumah atau KPR BRI wajib mengetahui dokumen yang perlu disiapkan dan dokumen yang akan diterima saat cicilan KPR lunas.

Sebab, dengan lunasnya pembayaran KPR, maka berakhirlah tanggungan kredit nasabah kepada pihak bank. Tentu dalam proses akhir ini akan ada serah terima dokumen yang perlu dilakukan karena kepemilikan rumah seutuhnya menjadi milik nasabah.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, dokumen yang perlu disiapkan nasabah saat tahap akhir KPR BRI yaitu dokumen asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) nasabah.

Baca juga: Bunga 5 Persen Tetap, Simak Syarat dan Cara Mengajukan KPR Tapera BTN

Dokumen ini diperlukan agar bank dapat memverifikasi identitas nasabah saat serah terima dokumen kepemilikan rumah dari bank.

Pengambilan dokumen rumah bisa diwakilkan oleh orang lain selama menyertakan surat kuasa dari nasabah.

"Saat proses pelunasan KPR, nasabah perlu menyiapkan dokumen asli Kartu Tanda Penduduk dan jika pengambilan sertifikat diwakilkan, maka harus ada surat kuasa dari pemilik sertifikat (nasabah)," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Setelah bank memverifikasi identitas nasabah atau perwakilannya, pihak bank akan menyerahkan sejumlah dokumen kepada nasabah.

Nasabah perlu mengecek kelengkapan dokumen-dokumen ini sebelum menandatangani surat tanda terima.

Baca juga: Apakah Saat Ini Tepat Ajukan Kredit dan KPR? Ekonom BCA: Kesempatan, Selagi Bunga Belum Naik


Berikut beberapa dokumen asli yang akan didapatkan nasabah ketika sudah melunasi KPR BRI:

1. Surat keterangan pelunasan KPR

Setelah kewajiban pembayaran KPR BRI selesai, nasabah akan mendapatkan surat keterangan pelunasan KPR dari bank.

Surat ini diperlukan nasabah untuk mengurus surat roya atau penghapusan tanggungan di Badan Pertanahan Nasional (BPN).

2. Surat roya

Bank akan memberikan surat roya yang sebelumnya telah diurus oleh nasabah ketika cicilan KPR berakhir.

Nasabah dapat mengurus surat roya di kantor BPN setempat dengan membawa sejumlah dokumen persyaratan, seperti di antaranya, fotokopi KTP dan KK, hingga keterangan pelunasan KPR dari bank.

Surat roya ini merupakan dokumen yang penting karena menyatakan sebuah aset tanah bebas utang dari lembaga peminjaman seperti bank.

Baca juga: Targetkan Bisnis KPR Tumbuh Dua Kali Lipat di 2023, Bank Muamalat Genjot Pembiayaan Take Over Rumah

3. Sertifikat rumah

Sertifikat rumah yang selama ini menjadi jaminan KPR tentu akan diserahkan oleh bank kepada nasabah saat KPR lunas.

Pasalnya, sertifikat rumah ini merupakan bukti sah secara hukum yang menyatakan seseorang merupakan pemilik lahan tertentu.

Perlu dicatat, sertifikat rumah ini memiliki beberapa jenis, di antaranya sertifikat hak milik (SHM), sertifikat hak guna usaha (HGU), sertifikat hak guna bangunan (HGB), sertifikat hak pakai, dan sertifikat hak milik atas satuan rumah susun (SHMSRS).

4. Sertifikat Hak Tanggungan (SHT)

SHT diterbitkan oleh BPN dan menjadi tanda bukti bahwa objek rumah menjadi hak tanggungan.

SHT yang selama masa pembayaran KPR disimpan oleh bank, akan diserahkan ke nasabah saat pembayaran utang KPR selesai dilakukan nasabah.

Baca juga: Tips Ambil KPR di Kala Tren Bunga Tinggi

5. Akta Jual Beli (AJB)

AJB merupakan bukti terjadinya kesepakatan dan transaksi jual beli atau rumah antara bank dan nasabah yang dibuat oleh Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).

AJB ini penting karena membuktikan adanya balik nama obyek jual beli dari penjual kepada pembeli.

"Asli AJB dan/atau asli covernote developer apabila sertfikat belum selesai dilakukan pemecahan oleh developer," ucapnya.

Itulah sejumlah dokumen yang perlu disiapkan dan akan didapatkan nasabah ketika sudah melunasi KPR BRI.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Sudah Tinggi, BCA: Kita akan Coba Tetap Pertahankan Bunga KPR dan KKB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com