Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GoTo Optimistis Capai EBITDA Positif di Akhir 2023, Ini Strateginya

Kompas.com - 17/02/2023, 07:20 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) optimistis dapat mencetak hasil positif bagi pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan pada kuartal IV-2023 untuk mempercepat target profitabilitas.

Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo juga optimistis perusahaannya dapat mempercepat target positif untuk margin kontribusi pada kuartal I-2023. Target tersebut jauh lebih cepat empat kuartal dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya.

"Jadi tidak lama lagi, sekitar tiga kuartal dari sekarang. Menjadi langkah penting untuk mencapai kemandirian finansial dengan menghasilkan arus kas positif,” ujar Direktur Utama Grup GoTo Andre Soelistyo di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, 2 Saham Ini Temani GOTO Jadi Top Gainers LQ45

Menurut Andre, pencapaian ini merupakan hasil dari rencana strategis GoTo yang meliputi optimisasi pendapatan (revenue optimization), pengelolaan beban usaha (cost management), serta pengembangan produk dan layanan berbasis ekosistem terintegrasi (ecosystem product growth) untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.

“Keberhasilan bisnis perusahaan selama ini dimaknai sebagai pertumbuhan pesat, didorong kemampuan memecahkan masalah dalam skala besar, serta memberikan dampak positif pada pelanggan, pedagang, mitra pengemudi serta masyarakat,” kata Andre.

Baca juga: Saham GOTO ARB 2 Hari Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Secara struktur, Andre menjelaskan, adjusted EBITDA merupakan proxy indikator untuk menunjukkan arus kas yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis secara mandiri tanpa pendanaan eksternal.

Optimisme tersebut didorong lantaran perseroan memiliki tim tepat dan dana yang mencukupi untuk melaksanakan rencana perseroan, serta fokus yang jelas untuk membangun ekosistem teknologi paling bermakna di Indonesia, dan mampu membawa dampak positif bagi masyarakat.

Baca juga: GoTo Tambah Komisaris, Ada Agus Marto, Patrick Walujo, hingga Winato Kartono


Walau demikian, perseroan juga akan tetap mengkaji secara menyeluruh terhadap beban usaha, seperti biaya insentif dan pemasaran agar lebih tepat sasaran.

Selain itu, perseroan akan mengandalkan produk berbasis ekosistem terintegrasi yang meliputi layanan On-Demand Services, e-Commerce, dan Financial Technology.

Dengan begitu dia berharap, pencapaian EBITDA yang positif, perseroan lebih mengandalkan arus kas atau internal untuk pengembangan bisnis inti.

“Memang kalau kami bisa capai target tersebut di kuartal empat, berarti cashflow perusahaan akan sudah positif, dan itu dengan sendirinya, pengembangan bisnis inti sudah bisa gunakan arus kas internal tersebut,” ungkapnya.

Baca juga: Soal Saham GOTO Sempat ARB, Investor Awal Gojek: Ini Hanya Masalah Waktu

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com