Dukungan pembiayaan perbankan dibutuhkan dalam rangka mendorong ekspansi industri/UMKM berorientasi ekspor.
Kebijakan mendorong repatriasi DHE/devisa hasil ekspor ke Tanah Air dan memarkir DHE selama tiga bulan di Indonesia adalah terobosan yang tepat, agar memperkuat fundamental rupiah.
Selain itu, upaya melakukan LCT/local currency transaction atau local currency settlement (LCS) dengan negara mitra dagang adalah upaya pengurangan permintaan dolar AS agar kurs rupiah bisa kembali menemukan fundamentalnya.
Digitalisasi di sektor keuangan adalah upaya untuk mendorong inklusi dan/atau pendalaman sektor keuangan di pasar domestik serta intermediasi sektor keuangan. Khususnya pasar keuangan syariah, karena memiliki pangsa yang besar di Tanah Air.
Dengan demikian, pasar domestik tidak bergantung pada persepsi investor luar yang easy come easy go. Foreign direct investment (FDI) perlu didorong ke sektor riil yang padat karya dan sektor industri yang berorientasi ekspor dan produk-produk substitusi impor.
Tentunya dukungan APBN atau fiskal dibutuhkan. Khususnya insentif untuk sektor industri yang berorientasi ekspor dan hilirisasi. Dukungan fiskal tersebut, diarahkan khusus pada industri ekspor yang bertahan di tengah koreksi permintaan global.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.