Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegiatan Usaha yang Dilakukan oleh BUMN Bersifat Public Service

Kompas.com - 02/03/2023, 15:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - BUMN adalah sebutan untuk perusahaan yang sahamnya dikuasai negara, di mana kegiatan usaha yang dilakukan oleh BUMN bersifat public service artinya untuk pelayanan publik atau kepentingan umum.

Hal ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003. Sederhananya, banyak perusahaan BUMN didirikan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat umum, di mana pelayanan tersebut bisa merata, adil, dan profesional.

Contoh dari pelayanan kepentingan masyarakat umum yang dilayani BUMN antara lain Perum Bulog yang menyediakan beras dengan harga terjangkau, serta Pertamina yang memproduksi dan mendistribusikan minyak dan gas.

Lalu PT Kereta Api Indonesia (Persero), Perum Damri, dan Perum PPD. Ketiga BUMN ini memberikan jasa angkutan umum transportasi.

Baca juga: Apa Kepanjangan BUMN?

Begitu pun tenaga listrik yang dinikmati masyarakat di Tanah Air disediakan oleh perusahaan negara bernama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Meski demikian, BUMN juga berfungsi untuk mendorong perekonomian nasional, memberikan setoran ke APBN baik melalui dividen maupun pembayaran pajak.

Merujuk pada Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003, BUMN juga diperbolehkan pemerintah untuk mengejar keuntungan dalam bisnisnya.

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh BUMN bersifat public service artinya memberikan pelayanan kepada masyarakat luas, namun juga didirikan untuk mengejar keuntungan.

Baca juga: Status Pegawai BUMN adalah PNS?

Simak penjelasan lengkap BUMN dalam artikel berikut ini:

"Pengertian BUMN, Tugas, Jenis, Contoh, dan Status Karyawannya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com