Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Ida Bangun Bisnis Iwakula, Modal Rp 10 Juta Bisa Raup Omzet Rp 30 Juta Per Bulan

Kompas.com - 03/03/2023, 19:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

"Tahu sendiri kalau kami jualnya bahan olahan setengah jadi, margin (keuntungannya) tipis," jelas dia.

Baca juga: Omzet Melesat Hingga 3 Kali Lipat Saat Pandemi, Simak Kisah Sukses Fried Chicken Geprek Gian

Saat ini, Iwakula telah mampu melakukan produksi untuk lebih dari 30 kg bahan sehari. Sementara khusus untuk produk eggroll hanya terbatas pada produksi 8 kg sehari karena proses penggulungan masih dilakukan secara manual.

Sekarang, ia mengaku dapat mengantongi omzet sekitar Rp 25-30 juta per bulan dari bisnis Iwakula.

"Netto-nya bisa 30-40 persen dari itu," ucap dia.

Bisnis Iwakula sendiri saat ini sudah mampu membuka lapangan kerja untuk belasan orang di sekitar tempat tinggalnya.

Iwakula sekarang memiliki beberapa produk di antaranya pempek, tekwan, dendeng, dan eggroll.

"Best seller-nya ya itu semua diminati, sama semuanya," kata dia.

Iwakula sudah memiliki toko fisik di kawasan Depok dan Subang Jawa Barat. Selain itu, produk Iwakula juga dapat ditemukan di marketplace, toko oleh-oleh, koperasi, dan modern market seperti Sarinah.

"Kami juga suka ikut bazar-bazar yang diadakan pemerintah," kata Ida.

Ida mengaku, produk Iwakula juga pernah dibeli dan dibawa ke Italia. Artis seperti Cornelia Agatha juga disebut pernah merasakan gurihnya produk Iwakula.

Tak selalu berjalan lancar, dalam membangun Iwakula, Ida kerap mendapatkan banyak rintangan. Ia kerap ikut bazar yang jauh tetapi pengunjungnya tidak ramai dan produknya kurang laku.

"(Bisnis ini) serba ketidakpastian, harus belajar terus. Setelah kami pikir oke, ternyata muncul yang baru lagi, muncul baru lagi. Kalau ada zonk dinikmatin aja," tandas Ida.

Untuk dapat menikmati produk Iwakula, pembeli dapat merogoh kocek mulai dari Rp 30.000-an untuk produk seperti tahu bakso dan eggroll.

Sedangkan untuk produk seperti tekwan dan pempek dibanderol mulai harga Rp 40.000 sampai Rp 50.000.

Baca juga: Kisah Stephannie Bangun Tisoo, Produk Tisu Bambu dengan Omzet Ratusan Juta Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com