JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memulai sejumlah persiapan menjelang mudik Lebaran 2023.
Sebab, Kemenhub bertanggungjawab mempersiapkan angkutan lebaran baik untuk transportasi laut, darat, udara, dan kereta api.
Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub, sebanyak 45,8 persen penduduk Indonesia atau 123,8 juta orang akan melakukan mudik.
Dari jumlah tersebut, 5 daerah asal terbanyak yang akan melakukan mudik ialah Jawa Timur 17,1 persen atau 21,2 juta orang, Jawa Tengah 15,1 persen atau 18,7 juta orang, Jabodetabek 14,8 persen atau 18,3 juta orang, Jawa Barat 12,1 persen atau 14,9 juta orang, dan Sumatera Utara 3,6 persen atau 4,4 juta orang.
Para pemudik ini akan melakukan perjalanan dengan moda transportasi mobil pribadi sebanyak 27,32 juta, sepeda motor 25,13 juta, bus 22,77 juta, kereta api antar kota 14,47 juta, dan mobil sewaan 9,53 juta.
Baca juga: Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2023 Tidak Ada Tuslah Tiket Bus, Ini Gantinya
Untuk itu, Kemenhub perlu melakukan sejumlah persiapan agar mobilisasi pergerakan 123,8 juta orang yang mudik ini dapat lancar dan terkendali.
Berikut sejumlah persiapan masing-masing Direktortat Jenderal yang ada di Kemenhub untuk menyambut mudik Lebaran 2023:
1. Angkutan Laut
Ditjen Perhubungan Laut memperkirakan penumpang kapal laut selama periode mudik Lebaran 2023 akan mencapai 2,41 juta orang.
Angka ini meningkat 16,5 persen dibandingkan realisasi saat periode mudik Lebaran 2022 yang sebesar 2,06 penumpang kapal laut dan naik 8 persen dibandingkan 2019 yang sebanyak 2,23 juta orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.