Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Perhubungan Laut Pastikan Kelancaran dan Keamanan Angkutan Lebaran 2023

Kompas.com - 29/03/2023, 10:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan seluruh jajaran mempersiapkan dengan baik kelancaran angkutan Lebaran 2023.

Pasalnya, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan meningkat sehingga perlu disiapkan perencanaan yang matang, baik dari sisi keamanan maupun traffic management.

Untuk itu, Pelaksana Harian Direktur Jendral Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi meminta seluruh jajarannya untuk memastikan keamanan dan keselamatan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut.

Baca juga: Kapal Pengangkut Pertalite yang Terbakar Berhasil Ditarik ke Pelabuhan Lombok

Hal ini diinstruksikan kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I, II, III, dan IV dan Kepala UPP Kelas I, II, dan III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada atau beropersi di wilayah kerjanya.

"Keamanan dan keselamatan kapal adalah hal yang utama dalam moda transportasi, untuk itu hal tersebut harus selalu diperhatikan dan diprioritaskan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).

Ditjen Perhubungan Laut akan memastikan seluruh penumpang dan petugas baik di terminal penumpang maupun di kapal untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran.

Termasuk juga berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Baca juga: Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Dua Kru yang Hilang Ditemukan Meninggal


Antisipasi penumpukan penumpang

Dia meminta agar traffic management dapat dikelola dengan baik sehingga dapat meminimalisir terjadinya penumpukan penumpang pada saat arus mudik dan arus balik nantinya.

Termasuk dengan meminta perusahaan pelayaran untuk aktif memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal di pelabuhan maupun media sosial serta menjual tiket secara online sejak jauh hari sehingga tidak terdapat penumpukan penumpang di pelabuhan.

Tidak hanya perusahaan, dia juga mengimbau seluruh kepala kantor agar melakukan pengawasan terhadap pengendalian kapasitas penumpang di atas kapal. Dia bilang, dispensasi diberikan dengan memperhatikan aspek keselamatan, yang disampaikan oleh operator sebelum masa pemantauan.

Baca juga: Perbandingan Harga Tiket Mudik Jakarta-Yogyakarta dengan Pesawat, Bus, Kereta, dan Mobil Pribadi

"Saya juga meminta agar mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik atau balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang," ucapnya.

Terakhir, Antoni meminta para kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut, terminal penumpang dan operator kapal agar membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi dan stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla.

"Saya meminta agar melakukan koordinasi dengan instansi terkait di wilayah masing-masing terkait Rencana Operasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2023 ini agar angkutan lebaran tahun 2023 sektor laut dapat berjalan lancar dan nyaman," tuturnya.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Simak Kondisi Jalan di Jawa dan Luar Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com