Pengenalan tim yang kuat oleh fans akan membuat mereka loyal. Mereka tidak terlalu peduli bila timnya menderita kekalahan dan terus memberikan dukungan yang besar.
Terakhir, jika pebisnis “terpaksa” mensponsori tim yang kalah, pebisnis perlu mempromosikan kekuatan lain dari tim untuk mengkompensasi kinerja tim yang buruk.
Kehadiran pemain bintang belum tentu dapat mengurangi dampak tersebut. Kehadirannya akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan prestasi tim.
Belum lagi nilai kontrak yang mahal dan gaji yang besar membuat kekecewaan terhadap tim makin memuncak.
Sisi kerja keras, kekompakan dan pantang menyerah, meski belum mendatangkan prestasi setimpal, bisa menjadi alternatif yang dapat dikedepankan.
Saat ini dan di masa-masa mendatang, sponsorship tim olahraga akan menjadi sarana promosi yang paling menarik dan efektif untuk mendongkrak kesadaran merek dan penjualan produk di Indonesia.
Masyarakat Indonesia yang gandrung berolahraga tentu saja merupakan pasar yang sungguh menggiurkan.
*Dosen Tetap Program Studi Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.