Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Pemerintah Yakin Ritual Mudik Beri Dampak Positif bagi Ekonomi Negara

Kompas.com - 18/04/2023, 21:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dengan adanya pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) maka jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.

Sementara itu, pada tahun lalu hanya sebesar 85,5 juta pemudik. Dengan jumlah tersebut diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.

"Pemerintah meyakini bahwa ritual tahunan yang kembali normal ini akan memberikan dampak positif bagi ekonomi negara dan juga daerah. Pergerakan orang besar-besaran ini biasanya diikuti juga permintaan barang dan jasa di daerah asal dan sepanjang jalur mudik," kata dia dikutip dari video Instagram @luhut.pandjaitan, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Erick Thohir Ajak Masyarakat Mudik Pakai Transportasi Umum

Malah dirinya optimis, sektor-sektor yang lesu akibat situasi pandemi Covid-19 akan kembali bergairah.

"Bagi sektor-sektor yang terpuruk karena pandemi Covid-19 akan kembali bangkit dan bahkan tumbuh lebih tinggi," ucap Luhut.

Maka dari itu, lanjut Luhut, pemerintah sangat mendukung hajatan besar ini mudik Lebaran dengan memberikan perhatian ekstra, memfasilitasi infrastruktur dan sarana untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melakukan mudik.

Baca juga: Kemenhub Temukan 1.600 Pendaftar Mudik Gratis Ganda

"Namun saya menitip pesan agar kita semua hati-hati selama dalam perjalanan hingga ke tempat tujuan. Patuhi semua peraturan perjalanan mudik dan imbauan yang ada. Dengan begitu, perjalanan mudik aman, lancar, dan nyaman bagi semua pengguna jalan," pesannya.

Kasus Covid-19 Meningkat Jelang Lebaran

Selain itu, Luhut yang merupakan mantan Kepala Staf Khusus Kepresidenan ini kembali mengingatkan adanya peningkatan kasus Covid-19.

"Saya juga secara khusus mengingatkan agar terus berhati-hati, karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Karena sedikit peningkatan kasus akhir-akhir ini. Saya mengajak untuk berhati-hati dan mawas diri atas hal ini," imbaunya.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Ini Daftar Pelebaran Ruas Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Investor Terus Bertambah, Bappebti Bareng Industri Kawal Ekosistem Aset Kripto

Whats New
Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Catat, Ini Rincian Batas Minimal Nilai UTBK untuk Daftar PKN STAN 2024

Whats New
Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Pemerintah Temukan SPBE Kurang Isi Tabung Elpiji 3 Kg, Ini Tanggapan Pertamina

Whats New
Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Whats New
Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Adaro Energy untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Allianz Utama Kumpulkan Premi Bruto Rp 803,52 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Hampir 70 Persen Gen Z Memilih Jadi Pekerja Lepas, Apa Alasannya?

Whats New
Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Tingkatkan Peluang Ekspor UKM, Enablr.ID Jadi Mitra Alibaba.com

Whats New
Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Praktik Curang Kurangi Isi Elpiji 3 Kg Rugikan Masyarakat Rp 18,7 Miliar Per Tahun

Whats New
Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Pertagas Gelar Pelatihan untuk Dorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Penyangga IKN

Whats New
PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com