Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Masyarakat Tinggi, Prudential Luncurkan Dua Produk Unit Link

Kompas.com - 26/05/2023, 19:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) dan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) meluncurkan produk Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), Asuransi Jiwa PRULink NextGen (PRULink NextGen) dan Asuransi Jiwa PRULink NextGen Syariah (PRULink NextGen Syariah).

President Director Prudential Syariah Omar S. Anwar mengatakan, persiapan peluncuran produk PruLink NextGen ini dilaksanakan selama satu tahun.

"Sejak tahun lalu kami persiapkan, kami ubah IT dan fitur-fiturnya. Kami taat dengan peraturan, ada proses kenyamanan dari sisi nasabah dan ini wajib karena tercantum dalam SEOJK No.5 Tahun 2022," ujar dia dalam konferensi pers Peluncuran PRULink NextGen dan PRULink NextGen Syariah, Jumat (26/5/2023).

Sementara itu, Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menerangkan, produk unit link masih sangat diminati masyarakat. Untuk itu, pihaknya segera menyesuaikan fitur produk dengan ketentuan regulasi yang baru.

Baca juga: Asuransi Tradisional Tumbuh Lebih Baik di Tengah Penerapan Peraturan Baru Unit Link

"Sepanjang 2022, porsi jenis PAYDI untuk premi baru sekitar 44 persen. Ini bukti jenis produk (PAYDI) sangat diminati, karena itu kami meluncurkan kembali produk ini," ungkap dia.

Karin menjabarkan, pihaknya memberikan proteksi asuransi jiwa dengan pilihan tambahan asuransii kesehatan yang bisa dipilih oleh nasabah.

Prudential juga memberikan manfaat pertanggungan yang bisa meningkat di setiap jenjang kehidupan sebesar 10 persen dan juga manfaat berupa perlindungan kecelakaan di musim liburan sebesar 300 persen.

Sementara itu, Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul Setio Kartono menjelaskan, selain mengusung konsep syariah, PRULink NextGen Syariah juga memberikan fitur wakaf.

Baca juga: Prudential Gandeng UOB Luncurkan Produk Asuransi Unit Link

"Itu dapat dipilih oleh nasabah untuk memanfaatkan nilai pertanggungannya sebagai wakaf," terang dia.

Sebagai tambahan, selain calon nasabah mendapatkan penjelasan produk dari tenaga pemasar, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah juga menyempurnakan proses penjualan PAYDI dengan menyediakan penjelasan produk dalam format video.

Dengan begitu setiap calon nasabah akan mendapatkan pemahaman yang sama terkait produk, seperti informasi mengenai manfaat, biaya, fitur tambahan, risiko dan pengecualian produk serta adanya analisis profil risiko masing-masing calon nasabah.

Selain itu, kualitas tenaga pemasar juga terus ditingkatkan dengan melakukan pelatihan ulang (retraining) dan sertifikasi tentang PAYDI.

Harapannya, upaya tersebut dapat memberikan informasi produk dengan lebih transparan dan tepat untuk nasabah atau calon nasabah sesuai kebutuhan dan kemampuan finansialnya.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com