JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan aset digital, Non-Fungible Token atau NFT semakin berkembang. Teranyar, aset digital ini dimanfaatkan sebagai tiket acara, dengan menawarkan sejumlah keunggulan.
Platform penyedia layanan keuangan berbasis kripto, Nusa Finance menyatakan, konsep tiket menggunakan NFT bahkan bisa mengatasi sejumlah permasalahan dalam fenomena "war ticket".
Tiket dalam bentuk NFT disebut dapat mengantisipasi penggunaan bot, penjualan pasar sekunder yang tidak terkontrol, serta penipuan tiket.
Baca juga: Gagal Menang War Tiket Coldplay, Sandiaga: Kita Usahakan Konser Tambah 1 Hari...
"Penggunaan teknologi blockchain pada tiket NFT memungkinkan penyelenggara untuk memiliki kontrol lebih terhadap penjualan hingga distribusi tiket," ujar CEO Nusa Finance Wildan Ramadhan dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).
Lebih lanjut ia menjelaskan, hal itu bisa terjadi sebab struktur data blockchain memungkinkan semua transaksi tercatat secara permanen dan selalu terhubung. Dengan demikian, penyelenggara acara dimungkinakn untuk terus terhubung dari penjualan tiket pertama hingga seterusnya.
Kemudian, jumlah tiket yang akan dijual, harga penjualan tiket pada pasar kedua, hingga royalti yang didapatkan dari hasil penjualan tiket dapat diatur oleh penyelenggara acara.
Baca juga: GameFi yang Berbasis NFT Kini Banyak Diminati, Siapa yang Diuntungkan?
Selain itu, teknologi blockchain tidak memungkinkan perubahan data tanpa validasi dari nodes yang terletak di seluruh dunia.
"Hanya pihak yang benar-benar berwenang yang dapat menambahkan transaksi pada blockchain sehingga dapat mengatasi permasalahan penjualan tiket palsu atau penggandaan tiket yang sering terjadi," tutur Wildan.
Wildan mengungkapkan, pada 20 Mei 2023 pihaknya turut mendukung acara Green Heroes Run 2023 sebagai penyedia tiket dan sertifikat berbentuk NFT. Acara kompetisi lari untuk mengumpulkan donasi itu diikuti oleh 200 peserta.
Baca juga: Meta Kembangkan Fitur Baru di Instagram, NFT Diprediksi Akan Bangkit
Berkaca dari penyelenggaraan acara tersebut, Wildan menilai, pemanfaatan tiket NFT akan semakin relevan digunakan untuk mengurangi monopoli penjualan tiket yang sering menjadi kendala bagi penyelenggara acara. Namun demikian ia menyadari, adopsi penggunaan NFT masih terbatas karena adanya gap antara pengguna dengan dunia Web 3.
"Masa transisi memang harus dijalani, namun inilah awal dari kemajuan industri yang lebih baik," ucapnya.
Baca juga: Cerita Menang War Tiket Coldplay via BCA Hanya 13 Menit
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.