Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bidik Pendapatan Negara Rp 2.865,3 Triliun pada 2024

Kompas.com - 30/05/2023, 22:54 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan pendapatan negara pada 2024 sebesar Rp 2.719,1-Rp 2.865,3 triliun. Angka tersebut setara dengan 11,81-12,38 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Untuk keseimbangan primer, kami usahakan tahun depan mendekati keseimbangan sehingga memperkuat dan menyehatkan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah),” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dilansir dari Antara, Selasa (30/5/2023).

Target tersebut lebih tinggi dari pendapatan negara pada APBN 2023 yang berada di level 11,69 persen atau sebesar Rp 2.463 triliun.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Sertifikasi Halal Gratis 2023

Untuk penerimaan perpajakan, pemerintah menargetkan level 9,91-10,18 persen dari pagu APBN atau setara Rp 2.280,3-Rp 2.355,8 triliun. Jumlah itu naik dari APBN 2023 yang sebesar 9,61 persen atau Rp 2.021,2 triliun.

Kemudian, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2024 ditargetkan sebesar 1,90-2,18 persen dari pagu APBN atau Rp 436,5-Rp504,9 triliun, lebih tinggi dari catatan APBN 2023 sebesar 2,10 persen atau Rp 441,4 triliun.

Adapun hibah diproyeksikan sebesar 0,01-0,02 persen dari pagu APBN 2024 atau Rp 2,3-Rp 4,6 triliun, naik dari APBN 2023 sebesar 0,002 persen atau Rp 400 miliar.

Baca juga: BRI Life Cetak Premi Bruto Rp 8,78 Triliun Sepanjang 2022

Di sisi lain, belanja negara 2023 ditargetkan sebesar 13,97-15,01 persen dari PDB atau Rp 3.215,7-Rp 3.476,2 triliun. Pada APBN 2023, belanja negara tercatat sebesar 14,53 persen atau Rp 3.061,2 triliun.

Untuk belanja pemerintah pusat diproyeksikan 10,43-11,37 persen dari PDB atau Rp 2.400,7-Rp 2.631,2 triliun. Sebelumnya tercatat sebesar 10,67 persen atau Rp 2.246,5 triliun pada APBN 2023.

Sedangkan transfer daerah sebesar 3,54 persen hingga 3,65 persen dari PDB atau Rp 815-Rp 845 triliun. Transfer daerah pada APBN 2023 tercatat sebesar 3,87 persen atau Rp 814,7 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com