JAKARTA, KOMPAS.com - Keberangkatan 328 jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 4 embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menggunakan maskapai Garuda Indonesia mengalami penundaan.
Terkait hal itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan haji yang sedianya diberangkatkan pada dini hari Sabtu (3/6/2023) kemarin tertunda karena adanya kendala teknis pada mesin pesawat yang memerlukan penanganan lebih lanjut, khususnya terkait pergantian sparetpart pesawat.
Kendala teknis itu diketahui setelah petugas Garuda Indonesia bersama tim terkait melakukan inspeksi akhir kesiapan armada yang akan dioperasikan penerbangan menuju Madinah bagi kloter 4.
"Atas kondisi tersebut telah dilakukan assessment dan mitigasi aspek operasional guna menunjang kelancaran layanan penerbangan bagi calon jamaah haji," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (4/5/2023).
Baca juga: Terbesar Sepanjang Sejarah, Garuda Indonesia Catatkan Laba Bersih Rp 56,9 Triliun di 2022
Upaya penanganan itu dilakukan dengan pengoperasian pesawat pengganti, dan penambahan layanan penerbangan bagi jamaah haji yang terdampak penyesuaian armada.
Selain itu dilakukan penyesuaian jadwal penerbangan haji bagi kloter penerbangan selanjutnya, penatalaksanaan flow kedatangan calon jamaah haji, hingga penerapan service recovery bagi calon jamaah haji yang terdampak.
"Maka berkenaan dengan penerapan mitigasi tersebut terdapat penyesuaian jadwal penerbangan yang telah kami koordinasikan lebih lanjut bersama pemangku kepentingan terkait guna memastikan kelancaran operasional penerbangan haji," kata Irfan.
Ia menuturkan, sebanyak 328 calon jemaah haji kloter 4 asal embarkasi Banjarmasin tersebut kemudian diberangkatkan secara bertahap.
Sebanyak 287 jemaah diberangkatkan pada Sabtu (3/5/2023) pukul 22.00 local time dengan menggunakan armada Airbus A330-400. Sementara sisa jemaah lainnya akan diberangkatkan dengan 2 penerbangan melalui Medan pada hari ini, Minggu (4/5/2023).
Irfan pun menyatakan permohonan maafnya. Ia bilang, pelaksanaan ibadah haji kali ini merupakan momentum yang ditunggu masyarakat Indonesia, oleh karena itu perseroan berupaya memastikan kesiapan layanan guna menjaga aspek keselamatan penerbangan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.