Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI "Error" Kena "Ransomware", Wamen BUMN: Data Diretas dari Komputer Kantor Cabang

Kompas.com - 05/06/2023, 19:40 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Syariah Indonesia (BSI) terkena serangan ransomware yang membuat sistem layanan perbankannya mengalami gangguan pada Senin (8/5/2023).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau biasa disapa Tiko mengatakan, data yang terkena serangan ransomware terjadi di komputer-komputer di kantor cabang BSI.

"Jadi BSI ini memang ada serangan ransomware. Tapi sampai saat ini yg kami ketahui, data yang keretas ini data di level PC (komputer) pekerja. Jadi kami belum melihat, belum dilaporkan mengenai kebocoran data di level core banking," kata Tiko usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023).

"PC di cabang-cabang itu, komputer kalau di cabang-cabang lama kan masih PC-PC lama," sambungnya.

Baca juga: BSI, Bisnis Ransomware, dan Negosiasi Pemerasan

Perbaiki IT security dan mobile banking

Tiko mengatakan, pihaknya terus melakukan investigasi terkait serangan ransomware tersebut sembari melakukan peremajaan manajemen BSI.

Ia mengatakan, peremajaan manajemen tersebut dilakukan dengan melakukan penggantian pejabat di sektor keamanan data dan sistem IT.

"Kemarin ada 2 direktur masuk, direktur IT dan direktur risk yang dua-duanya dari (Bank) Mandiri. Khusus dari direktur risk-nya itu tadinya adalah Kadiv IT security-nya Mandiri.

Kita minta supaya IT security di BSI ini dinaikkan kualitasnya setara dengan Mandiri," ujarnya.

Lebih lanjut, Tiko mengatakan, pihaknya akan meluncurkan mobile banking BSI terbaru yang lebih berkualitas.

"Kemudian juga secara mobile banking kita juga akan me-launching mobile banking baru, kualitas mobile bankingnya setara dengan Mandiri," ucap dia.

Baca juga: Buntut BSI Error: Erick Thohir Rombak Direksi hingga Beri Peringatan

Rombak jajaran direksi

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi Bank Syariah Indonesia (BSI) imbas gangguan layanan perbankan pada Senin (9/5/2023).

Perombakan jajaran direksi BSI itu disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (22/5/2023).

Jajaran direksi yang diganti mulai dari Direktur Information Technology (IT) sampai Direktur Risk Management.

Direktur IT yang semula dijabat oleh Achmad Syafii digantikan oleh Saladin D Effendi. Sementara direktur Risk Management digantikan oleh Grandhis Helmi H. Sebelumnya jabatan ini diberikan kepada Tiwul Widyastuti.

Erick juga mengangkat mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode Muliaman Hadad sebagai Komisaris Utama dan Adiwarman Azwar Karim sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen dan Abu Rokhmad sebagai Komisaris.

Baca juga: Gangguan Layanan BSI Mirip Serangan Ransomware, Ini Saran Pakar Keamanan Siber agar Hal Serupa Tak Terulang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com