Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pelabuhan Muara Angke, Sejarah, dan Fungsinya

Kompas.com - 09/06/2023, 10:48 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pelabuhan Perikanan Muara Angka atau juga biasa disebut Muara Angka Jakarta adalah sebuah pelabuhan yang dikhususkan bagi kapal-kapal nelayan ikan tangkap.

Selain sebagai lokasi berlabuh kapal, Pelabuhan Perikanan Muara Angke juga berfungsi sebagai lokasi pelelangan dan perdagangan komoditas perikanan dalam jumlah besar.

Pada tahun 1977, pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta melakukan pemusatan kegiatan perikanan Jakarta di Muara Angke menjadikan wilayah ini sebagai pusat pelabuhan perikanan tradisional terbesar di ibu kota.

Sebelumnya, saat era Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, kawasan seluas 64 hektare ini hanyalah kampung nelayan, kemudian ditetapkan sebagai pangkalan pendaratan ikan pada 7 Juli 1970.

Baca juga: Profil Pelabuhan Sunda Kelapa, Sejarah, dan Fungsinya

Profil Pelabuhan Perikanan Muara Angke

Dirangkum dari arsip Harian Kompas, pelabuhan yang berada di Utara Jakarta ini menjadi penopang kebutuhan ikan di wilayah Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek.

Bahkan, suplai ikan yang ditangkap kapal nelayan dari Pelabuhan Perikanan Muara Angke juga diperuntukkan untuk kegiatan ekspor.

Muara Angke sudah menjadi perlabuhan perikanan untuk kapal tangkap nelayan kecil dan menengah, di mana dermaganya dapat didarati kapal dengan bobot sampai di atas 100 gross ton (GT).

Di Pelabuhan Perikanan Muara Angke juga terdapat pusat kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional (PHPT). Ada beragam jenis ikan yang diolah di sini.

Baca juga: Apa Nama Pelabuhan di Jakarta? Ini Daftar Lengkapnya

Selain tempat pengolahan dan penjemuran ikan dari tangkapan nelayan, Pelabuhan Perikanan Muara Angke juga terdapat beberapa toko yang menjual ikan asin dalam partai grosir maupun eceran.

Muara Angke Jakarta sendiri berlokasi di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Pelabuhan ini juga bertetangga dengan Muara Karang, kampung nelayan yang juga terdapat sebuah pembangkit listrik besar.

Muara Angke Jakarta juga saat ini ramai dikunjungi wisatawan, ini karena tempat ini menarik dikunjungi dengan aktivitas pelelangan ikannya, di mana pengunjung bisa membeli ikan segar dengan harga terjangkau secara eceran.

Pengunjung Muara Angke juga bisa menikmati berbagai macam kuliner makanan hasil laut yang dijual pada warung-warung di kawasan tersebut.

Baca juga: Profil Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar

Ribuan wisatawan selalu memadati Pelabuhan Perikanan Muara Angke, terlebih saat akhir pekan. Ini karena Pelabuhan Perikanan Muara Angke juga merupakan pelabuhan untuk kapal-kapal yang menuju ke berbagai pulau di Kepulauan Seribu, tepatnya melalui Pelabuhan Kali Adem yang masih satu kawasan dengan Angke.

Muara Angke Jakarta awalnya adalah sebulah kampung nelayan, sebelum kemudian Gubernur Ali Sadikin menetapkannya sebagai Pelabuhan Perikanan Muara Angke.KOMPAS.COM/ IRA GITA Muara Angke Jakarta awalnya adalah sebulah kampung nelayan, sebelum kemudian Gubernur Ali Sadikin menetapkannya sebagai Pelabuhan Perikanan Muara Angke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com