Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspansi ke Australia, Privy Buka Kantor Cabang di Sydney

Kompas.com - 04/07/2023, 15:35 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) penyedia tanda tangan digital dan identitas digital asal Indonesia, Privy, ekspansi ke Australia dan membuka kantor cabang di Sydney, Australia.

CEO Privy Marshall Pribadi berharap ekspansi pertama kami ke Australia ini menjadi awal agar Privy dapat memfasilitasi perdagangan elektronik di seluruh dunia.

“Identitas digital terpercaya dan tanda tangan elektronik tersertifikasi adalah infrastruktur dasar perdagangan di dunia digital," ujarnya dalam siaran pers, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Baca juga: OJK Sebut Ada Tren Masyarakat Sengaja Pinjam Dana ke Pinjol Ilegal

Acara peresmian kantor cabang Privy di Sydney dihadiri oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Duta Besar RI untuk Australia Siswo Pramono, hingga perwakilan dari Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA).

Marshall menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Perdagangan kepada Privy sebagai perusahaan rintisan asal Indonesia. Ia berharap bisnis Privy dapat lebih berkembang lagi ke depannya.

Sementara itu, Zulkifli Hasan berharap Indonesia dapat dikenal sebagai eksportir jasa berteknologi tinggi. Sebab ia yakin jasa berteknologi tinggi akan sangat berperan memfasilitasi kegiatan bisnis dan perdagangan.

Baca juga: Strategi Diamond Citra Propertindo Dorong Kinerja pada Tahun Ini

Ia menilai peresmian kantor pertama Privy di luar negeri merupakan kisah sukses ekspor jasa Indonesia ke Australia. Sydney memiliki ekonomi terbesar di Australia dan merupakan hub yang terintegrasi erat dengan ekonomi global.

"Melalui Privy, Indonesia tidak hanya dapat dikenal sebagai eksportir komoditas, tetapi juga sebagai pengekspor jasa berteknologi tinggi," kata Mendag.

Adapun Kemendag disebut sudah lama mendukung Privy melalui Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) dengan program Katalis. Katalis ialah program pengembangan perdagangan dan investasi unik yang didukung pemerintah untuk membuka potensi besar kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Australia.

Baca juga: Tiga Catatan MTI Jelang Operasional LRT Jabodebek 18 Agustus 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com