"Sehingga mencapai kisaran sasaran 3+1 persen pada akhir tahun 2023 dan ke sasaran baru 2,5+1 persen pada 2024," imbuh dia.
Fitch menilai penerapan kebijakan fiskal yang berhati-hati telah berhasil mengembalikan defisit fiskal ke level sebelum pandemi pada 2022, dan diperkirakan tetap terjaga di bawah 3 persen dari PDB untuk beberapa tahun ke depan.
Dari sisi penerimaan, dampak positif kenaikan tarif PPN terhadap penerimaan pada 2023 diperkirakan belum mampu menahan dampak negatif dari penurunan harga komoditas.
Namun demikian, dalam jangka menengah Fitch memperkirakan utang Pemerintah akan menurun dari level 38,9 persen dari PDB pada tahun 2023 menjadi 38,0 persen pada 2025.
"Fitch sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB dengan outlook Stabil pada 14 Desember 2022," tandas Perry.
Baca juga: Pemerintah Gunakan Dana Cadangan untuk Tekan Penerbitan Utang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.