Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Klaim Pengguna Layanan GoCorp Tumbuh 3 Kali Lipat Dibanding 2022

Kompas.com - 21/09/2023, 20:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gojek mengungkapkan pertumbuhan pengguna GoCorp mencapai tiga kali lipat selama setahun pada Juni 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

GoCorp merupakan salah satu layanan Gojek untuk memudahkan pelaku usaha dalam mengatur berbagai pengeluaran perusahaan untuk kegiatan operasional karyawan, seperti tunjangan transportasi, makanan, hingga pengiriman barang.

Head of Transportation & Logistic Gojek Steven Halim mengatakan, jumlah pengguna GoCorp ini menunjukkan tren positif sejak diluncurkan 2021.

"Year on year growthnya sih tiga kali lipat, itu sudah tercapai," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusat Gojek, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Namun dia tidak menjelaskan lebih rinci berapa jumlah pengguna GoCorp saat ini. Yang jelas, kata dia, pengguna GoCorp berasal dari perusahaan-perusahaan di berbagai macam sektor di anggaranya fast moving consumer goods (FMCG) dan kecantikan.

Baca juga: Baru Diluncurkan, Aplikasi GoPay Banjir Review Positif

Sejak diluncurkan, GoCorp terus menambah jenis layanannya dari semula hanya melayani untuk transportasi kini juga melayani pengiriman barang dan layanan pesan antar makanan.

Oleh karena itu untuk menambah jumlah pengguna GoCorp, Gojek akan terus menambah jenis layanan GoCorp sesuai dengan keinginan pengguna.

"Strategi kita bakal fokus gimana company itu biar bisa gampang transisi dan kita mencoba memenuhi apa saja nih kebutuhan-kebutuhan company di expense management, apalagi yang harus kita tambahkan," ucapnya.

"Jadi strateginya sangat berfokus ke arah itu, lebih benar-benar user sentris, understanding, dan user needs, sama ini kayak reducing the barrier for digital transformation in the company," tambahnya.

Baca juga: Viral Video Haru Duo Bapak dan Anak Mengikuti Pelatihan Bahasa Inggris Gratis dari Gojek


Selain itu, pihaknya juga akan lebih gencar melakukan pendekatan kepada perusahaan-perusahaan agar tertarik untuk mendaftarkan perusahaannya di layanan GoCorp.

Berdasarkan GoCorp Business Report 2023 yang bertajuk ‘A Closer Look 2023: Mastering Business Expense Management in Indonesia’, menunjukkan 75 persen perusahaan di Indonesia masih menggunakan sistem konvensional atau manual untuk proses penggantian pengeluaran (reimbursement).

Di sisi lain, sistem reimbursement masih menjadi hambatan utama yang dirasakan mayoritas karyawan dalam mengajukan pengeluaran bisnis sehari-hari.

Untuk itu, GoCorp hadir menjadi solusi teknologi dari Gojek bagi pelaku usaha dalam mengatur berbagai pengeluaran perusahaan untuk kegiatan operasional karyawan seperti tunjangan transportasi, makanan, hingga pengiriman barang.

Selain memberikan visibilitas pengeluaran dan penggunaan layanan secara real-time, penagihan GoCorp disesuaikan dengan pemakaian tanpa dibebankan biaya maintenance, serta tidak ada minimal penggunaan maupun deposit apapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com