Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Pesan 612 Unit Kereta dari INKA hingga 2027

Kompas.com - 27/09/2023, 11:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memesan 612 unit kereta dari PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA untuk armada kereta ekonomi dan eksekutif.

Direktur Niaga PT KAI Hadis Surya Palapa mengatakan, unit kereta baru ini akan datang secara bertahap mulai tahun ini sampai 2027.

"Kita order di sana ada 612 unit kereta kita beli di INKA. Insya Allah secara bertahap mulai tahun ini juga, bulan ini juga sudah mulai berdatangan dan sampai dengan tahun 2026 dan 2027 akan hadir," ujarnya di Stasiun Pasarsenen, Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Selain memesan kereta baru, PT KAI juga merevitalisasi kereta-kereta ekonomi lama agar penumpang kereta ekonomi menjadi lebih nyaman.

Baca juga: KAI Bakal Modifikasi Lebih dari 100 Unit Kereta Ekonomi

Pasalnya, dia menilai kursi yang digunakan pada kereta ekonomi yang memiliki sandaran tegak tidak manusiawi untuk penumpang yang melakukan perjalanan jarak jauh.

Setidaknya ada 200 unit kereta ekonomi lama yang akan direvitalisasi dengan kereta ekonomi generasi baru dengan kursi yang lebih nyaman dan fitur-fitur yang yang mirip dengan kereta kelas eksekutif.

"Pelanggan yang melakukan perjalanan jarak jauh tapi dalam kondisi tegak lurus duduknya, kemudian menghadapnya kadang-kadang berhadapan seperti itu sehingga kenyamanannya sangat jauh dari, mohon maaf, manusiawi. Oleh sebab itu, satu persatu kereta api kami perbaiki," ucapnya.

Baca juga: Siap-siap, KAI akan Luncurkan Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif

Adapun saat ini ada 12 kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi di Balai Yasa Manggarai sejak April 2023.

PT KAI menargetkan hingga 2026 akan ada lebih dari 100 unit kereta ekonomi lama yang diupgrade menjadi kereta ekonomi generasi baru.

"Mudah-mudahan sampai tahun 2026, renovasi kereta ekonomi yang tadinya masih duduk berdiri tegak itu bisa kita ubah, kita perbaiki," ucapnya.

Baca juga: Kekhawatiran Harga Tiket KA Makin Mahal Bila KAI Dibebani Kereta Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com