Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dampak Blockchain untuk Sektor Keuangan di Asia Tenggara?

Kompas.com - 29/09/2023, 12:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi blockchain, teknologi blockchain.SHUTTERSTOCK/TIMESTOPPER69 Ilustrasi blockchain, teknologi blockchain.

Konvergensi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas digital ini memberikan basis yang subur bagi solusi inovatif seperti blockchain untuk meningkatkan sektor keuangan, membawa efisiensi, transparansi, dan keamanan yang lebih besar bagi bisnis dan konsumen.

Chung Ying Lai, Co-CEO startup penyedia solusi teknologi finansial berbasis blockchain D3 Labs, mengungkapkan strategi perusahaan untuk memperkenalkan jaringan perbankan berbasis blockchain di kawasan ASEAN.

"Keamanan, transparansi, dan interkoneksi membentuk masa depan perbankan. Rencana kami menguraikan sebuah rencana untuk merevolusi sektor perbankan ASEAN, mengintegrasikan blockchain di pusatnya. Kami percaya bahwa ini tidak hanya akan menyediakan keamanan dan efisiensi yang meningkat, tetapi juga mendorong inklusi keuangan yang lebih besar di seluruh kawasan," kata Ying dalam keterangannya, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Optimalisasi Transaksi Bisnis dengan Blockchain

Ying menjelaskan misi D3 Labs untuk mendirikan jaringan perbankan berbasis blockchain di kawasan Asia Tenggara. Berikut di antaranya:

Pertama, perbankan terdesentralisasi. D3 Labs melihat masa depan di mana sistem perbankan terpusat berkembang menjadi jaringan peer-to-peer yang lebih terdesentralisasi, menghasilkan pengurangan biaya dan peningkatan aksesibilitas.

Kedua, keamanan yang ditingkatkan. Ini dilakukan dengan memanfaatkan sifat yang tidak bisa diubah dari blockchain untuk mengurangi penipuan dan ancaman siber.

Ketiga, transaksi lintas batas. Ini dilakukan dengan mengoptimalkan transfer uang lintas batas, memotong waktu tunggu dan biaya, serta memungkinkan interaksi keuangan yang lancar.

Baca juga: Sunpride Terapkan Teknologi Blockchain di Produk Buah, Untuk Apa?

Keempat, inklusi keuangan. Ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan jangkauan universal blockchain untuk mengintegrasikan masyarakat yang tidak memiliki akses ke sistem perbankan ke dalam struktur ekonomi Asia Tenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com