Pada momen yang sama, Petrokimia Gresik juga kembali menyosialisasikan ketentuan penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi. Hanya petani yang terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi, yang dapat melakukan penebusan sehingga hasil panen pertaniannya bisa maksimal.
Digna menambahkan, per 2 Oktober 2023, Petrokimia Gresik secara nasional telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 446.773 ton, yang tersebar hingga di gudang lini III (Kabupaten/Kota).
Baca juga: Ingin Akses Pupuk Dipermudah, Mentan Tekankan Pentingnya Digitalisasi
Stok terdiri dari pupuk urea sebanyak 108.649 ton, setara 340 persen atau lebih dari tiga kali lipat ketentuan minimum yang diatur oleh pemerintah, sebanyak 31.918 ton.
Sementara stok pupuk NPK Phonska sebesar 338.124 ton atau 318 persen dari ketentuan pemerintah, sebanyak 104.873 ton. Stok pupuk urea dan NPK tersebut, diklaim aman untuk kebutuhan selama tiga pekan ke depan.
Adapun solusi bagi petani yang tidak terdaftar sebagai penerima pupuk subsidi, atau jatah pupuk bersubsidinya belum memenuhi kebutuhan lahan, Petrokimia Gresik juga menyiapkan stok pupuk non subsidi sebanyak 36.867 ton. Terdiri dari pupuk urea sebanyak 4.334 ton dan pupuk NPK 32.533 ton, yang telah terbukti meningkatkan produktivitas pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.