Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI)
Lembaga Inovasi Perkoperasian

Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI) merupakan lembaga inovasi perkoperasian di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2018, ICCI berupaya mengembangkan inovasi melalui produksi pengetahuan, inkubasi model, pengembangan ekosistem dan advokasi kebijakan.

Jaringan Inovator Koperasi (JIK) merupakan komunitas epistemik yang diinisiasi dan dikembangkan oleh ICCI. Anggotanya berasal dari para peneliti, akademisi, praktisi, aktivis, mentor dan konsultan yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

ICCI dan JIK meyakini inovasi dapat meningkatkan relevansi dan keberlanjutan koperasi di tengah tantangan perubahan zaman. Ingin berkontribusi lebih, gabung bersama kami di https://jik.icci.id

Transformasi Digital Mengungkit Bisnis Koperasi, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 11/10/2023, 14:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Selain perilaku tadi, ada isu lain soal pemilikan ponsel. Apa yang KAN Jabung lakukan adalah memberi subsidi pembelian ponsel.

Namun masalah belum selesai, sebab sinyal internet tidak tersedia di semua titik rumah anggota. Jadilah mereka, tak tanggung-tanggung, investasi fiber optic secara mandiri.

Sekarang teknologi digital telah menjadi aktivitas sehari-hari di KAN Jabung. Pada 2019, hanya 300 anggota yang mengaktivasi aplikasi yang disediakan. Kini 80 persen anggota telah mengaktivasi aplikasi tersebut.

Secara berangsur anggota merasakan manfaat aplikasi, layanan non tunai serta kemudahan dalam memantau hasil ternak secara real time.

Lesson Learned

Keberhasilan digitalisasi KAN Jabung tidak terlepas dari peran Hermawan Soepardjono selaku Ketua Pengurus.

Dapat disebut ia merupakan pemimpin yang memiliki visi besar dan melihat peluang dalam teknologi digital.

Selain itu, kepemimpinannya terbukti dalam menghadapi dan keberanian mengambil risiko. Bayangkan, saat anggota resisten dan anggaplah Pengurus surut dalam program transformasi digital, pasti KAN Jabung hari ini masih sama dengan puluhan tahun lalu. Ya, KAN Jabung Versi 1.0, manual.

Terbukti, kepemimpinan menjadi kunci sukses dalam transformasi digital. Kepemimpinan yang visioner dan tangguh dapat menggerakan seluruh sumber daya, mengubah perilaku dan ujungnya meningkatkan produktivitas koperasi.

Benar apa kata Josh Bersin, seorang analis bisnis dunia, “Digital transformation is not about technology at all. It’s about people”.

Kemudian soal usia anggota koperasi menghambat digitalisasi, juga terbukti keliru. Mitos anggota Generasi X tidak mampu menggunakan gawai dan aplikasi dapat dipatahkan oleh KAN Jabung.

Faktanya, peternak yang tinggal di desa dengan akses internet terbatas, mampu beradaptasi dengan perubahan. Sejauh mereka merasakan manfaat nyata teknologi, adopsi dilakukan sukarela dan sukacita.

Digitalisasi KAN Jabung dilakukan pada core business mereka, yakni para proses bisnis peternakan sapi. Sehingga hal itu membuat perubahan radikal di sana.

Efisiensi dan produktivitas usaha terjadi secara maksimal. Hal itu yang pada gilirannya mengungkit perkembangan dan pertumbuhan bisnis KAN Jabung saat ini.

Transformasi digital koperasi di Indonesia bukan pekerjaan mudah. Butuh kehendak kuat dari para pemimpinnya.

Itulah mengapa disebut transformasi digital, yang bermakna perubahan mendasar yang dilakukan oleh organisasi dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menyederhanakan proses, meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong inovasi berkelanjutan (Jim Swanson, 2020).

KAN Jabung sudah membuktikan manisnya hasil kerja keras-cerdas transformasi digital. Lalu, koperasi Anda, kapan?

*Managing Director ICCI dan Mahasiswa Magister Manajemen FEB UNSOED

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com