Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan Harus Perhatikan 2 Hal, Apa Saja?

Kompas.com - 03/11/2023, 13:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Ilustrasi atap baja ringan, rangka atap baja ringan. SHUTTERSTOCK/PRANEE JIRAKITDACHAKUN Ilustrasi atap baja ringan, rangka atap baja ringan.

Teknologi ini menggunakan software yang terus diupdate sehingga produk yang dihasilkan hampir tidak menyisakan limbah produksi.

“Selain itu kami juga punya inovasi genteng metal warna yang dapat meredam panas sehingga dapat meminimalisir terjadinya Urban Heat Island," sebut Stephanus.

Adapun yang terbaru yang sedang dikembangkan perseroan yaitu teknologi, khususnya untuk melengkapi rumah dengan talang air atau gutter yang dapat menyalurkan air hujan di mana nanti masyarakat bisa menampung air ini di rumah masing-masing.

"Sehingga ketika musim kemarau semakin panjang, kita sudah punya teknologi untuk menyimpan air ini,” terang Stephanus.

Baca juga: Genjot Pembangunan Infrastruktur, Pemerintah Pastikan PSN Diawasi Stakeholder Terkait

Sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Opening Ceremony Konstruksi Indonesia 2023 pada Rabu (1/11/2023) menjelaskan, lapangan usaha konstruksi pada kuartal II 2023 mampu tumbuh mencapai 5,23 persen secara tahunan (yoy) dan berkontribusi 9,43 persen bagi PDB serta menjadi salah satu penopang utama PDB.

Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 telah ditetapkan anggaran infrastruktur sebesar Rp 422,7 triliun yang diarahkan mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan.

Pun demikian, pembangunan infrastruktur dalam pelaksanaannya harus berkelanjutan dengan memperhatikan daya dukung sumber daya alam (SDA), kerentanan bencana, dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

“Pembangunan infrastruktur berkelanjutan dapat diwujudkan tidak hanya dengan penerapan berbagai teknologi ramah lingkungan, namun juga dengan efisiensi penggunaan sumber daya, penciptaan inovasi, dan pelibatan masyarakat setempat dalam berbagai proses konstruksi," tutur Airlangga.

Baca juga: Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 267,92 Triliun

Dia menyatakan, kondisi tersebut menuntut adanya transformasi proses konstruksi tradisional menjadi proses modern dengan sentuhan teknologi digital pada setiap bagian proses konstruksi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com