Dilansir dari laman Teladan Prima Agro, Wishnu Wardhana memiliki pengalaman di bidang energi dan merupakan sosok yang instrumental dalam membangun salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia yaitu PT Indika Energy Tbk, yang berhasil melakukan Initial Public Offering pada tahun 2008.
Ia merupakan sosok pimpinan manajemen PT Indika Energy Tbk dari tahun 2007 hingga tahun 2017. Ia juga pernah menduduki posisi Komisaris Utama (2016-2017), Direktur Utama (2014-2016), serta Direktur (2007-2014).
Baca juga: Anies dan Prabowo Mau Bentuk Badan Penerimaan Pajak, Pengamat Sebut Tak Mendesak
Selain itu, Wishnu pernah menduduki posisi sebagai Wali Amanat Dewan Penasihat Kadin pada tahun 2015-2021.
Sebelumnya, ia pernah menjadi Wakil Direktur Departemen Energi Kadin dari tahun 2010 hingga tahun 2015 dan pernah menjadi kandidat ketua umum Kadin termuda pada tahun 2010.
Wishnu Wardhana juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Lembaga Keuangan Nonbank, Asuransi, dan Pasar Modal (2009-2010) dan menjabat sebagai Sekjen Kamar Dagang RI-AS (2004-2009).
Akbar Himawan Buchari diketahui memiliki latar belakang sebagai pengusaha bidang logistik. Di BPP Hipmi, sosoknya saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2022-2025.
Baca juga: Rencana Anies dan Prabowo Pisahkan Badan Penerimaan Pajak dari Kemenkeu
Pria yang lahir di Medan 34 tahun lalu itu juga dikenal sebagai pemilik perusahaan otobus (PO) Kurnia.
Dengan jumlah armada sekitar 250 unit bus, PO Kurnia cukup populer di Pulau Sumatera lantaran banyak memiliki trayek di sana, terutama di kawasan Sumatera Utara dan Aceh.
Selain PO bus, bisnisnya juga merambah sektor lain yakni properti dan perkebunan kelapa sawit. Ia juga merupakan pemilik Hotel Swissbell Inn Gajah Mada dan Hotel Saka di Kota Medan.