Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis dan Rekomendasi Saham PGEO, Masih Layak Koleksi?

Kompas.com - 25/11/2023, 11:58 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

"Angka ini melampaui rata-rata industri geothermal di Amerika Serikat yaitu 69 persen," ungkapnya.

PGEO juga memiliki sejumlah rencana ekspansi yang ambisius. Ini ditandai dengan adanya target penambahan kapasitas sebesar 340 MW dalam dua tahun ke depan.

Selain itu, kerja sama dengan Chevron dalam pembangunan Way Ratai juga menjadi proyek strategis yang berdampak besar bagi pertumbuhan panas bumi di Indonesia.

Baca juga: Tebar Dividen 30 Juta Dollar AS, Saham Pertamina Geothermal Energy Sentuh Level Tertinggi

Alif menilai ekspansi ke luar negeri yang dilakukan oleh PGEO, terutama Kenya, menunjukkan komitmen perusahaan terhadap diversifikasi geografis.

Hal fundamental lain yang tak kalah pentingnya adalah PGEO memiliki profil keuangan yang kuat, di mana dalam lima tahun terakhir, interest coverage ratio (ICR) PGEO rata-rata sebanyak 10,6 kali lipat atau 243 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri sejenis yaitu 3,1 kali lipat.

"Angka ini menunjukkan bahwa PGEO sudah cukup baik dalam membayar bunga pinjamannya, menyiratkan bahwa PGEO sudah mengelola keuangannya dengan baik," kata Alif.

Alif menilai jika melihat prospek Industri panas bumi, Indonesia menempati posisi terdepan dalam kapasitas panas bumi global. Ini menunjukan potensi pertumbuhan signifikan untuk industri ini di masa depan.

Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Cetak Laba Bersih Rp 715,4 Miliar di Kuartal I-2023

Dukungan pemerintah terhadap energi terbarukan dan kebijakan pembangunan infrastruktur EBT dapat memberikan dorongan signifikan kepada perusahaan seperti PGEO.

Sebagai informasi harga saham PGEO pada penutupan perdagagnan Jumat (24/11/2023) berada di zona merah dengan penurunan 4,11 persen pada level RP 1.050 per saham.

Meskipun mengalami tren melemah dimana pada sepekan terakhir turun 13,9 persen dan dalam tiga bulan terakhir terkoreksi 0,9 persen. Namun dalam 6 bulan terakhir meningkat 25 persen.

Adapun kapitalisasi pasar PGEO mencapai Rp 43,42 triliun di mana Price Earning Ratio (PER) 15 kali dan Price to book value Rasio atau PBVR sebesar 1,45 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com