Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bytedance Dikabarkan Capai Kesepakatan dengan GoTo, TikTok Shop Hadir Lagi?

Kompas.com - 05/12/2023, 18:30 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

JAKARTA, KOMPAS.com - ByteDance Ltd, induk perusahaan TikTok, dilaporkan telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan unit bisnis GoTo, yaitu Tokopedia.

Hal itu dilaporkan oleh Bloomberg, berdasarkan keterangan dari seorang sumber yang dekat dengan isu ini.

Investasi di Tokopedia itu pun akan menjadi investasi pertama bagi TikTok Shop, cabang layanan video ByteDance yang berkembang pesat dan merambah bisnis belanja online dari Amerika hingga Eropa.

Baca juga: TikTok-GoTo Dikabarkan Deal, Pengumuman Tunggu Pekan Depan

Tiktok diperkirakan akan membuka layanan e-commerce di Indonesia.Dok. Shutterstock/farzand01 Tiktok diperkirakan akan membuka layanan e-commerce di Indonesia.

"TikTok dan Tokopedia berencana untuk mengumumkan rincian kerja sama tersebut secepatnya pada minggu depan," ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Bloomberg, dikutip Selasa (5/12/2023). 

Rencana investasi itu pun akan diumumkan secepatnya pada minggu depan.

Bloomberg sebelumnya juga melaporkan pada bulan lalu bahwa TikTok dan GoTo sedang mendiskusikan potensi investasi, namun opsi lainnya adalah usaha patungan. Hal ini mungkin memerlukan pembangunan platform e-commerce baru.

Namun demikian, perwakilan TikTok dan GoTo menolak berkomentar.

Baca juga: Di Balik Rencana Merger TikTok dan GoTo, Kepemilikan Data dan Traffic Jadi Perhatian

Menurut warta Bloomberg, tujuan utama ByteDance dari kerja sama ini, yakni menghidupkan kembali layanan belanja online di arena ritel atau TikTok Shop di Asia Tenggara.

TikTok, satu-satunya platform yang langsung terkena dampak dari peraturan baru di Jakarta, telah menghentikan layanan belanja TikTok Shop untuk mematuhi peraturan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com