“Jadi kalau kami ditanya optimistis ekonomi tumbuh 7 persen, sangat. Karena tidak saja mengurus yang besar-besar, tapi yang kecil dan banyak ini (UMKM) kekuatan riil masyarakat, di desa bisa berbasis pertanian, pesisir bisa dari sektor nelayan,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk pengembangan UMKM dan koperasi pada tingkat nasional, pasangan Ganjar-Mahfud telah memiliki strategi kebijakan tersendiri.
Baca juga: UMKM Didorong Melek Digital agar Bisa Tembus Pasar Ekspor
Dalam 21 Program Sat Set untuk mewujudkan ‘Indonesia Sehat, Terampil dan Berdaya’, Ganjar-Mahfud memiliki 10 Program Indonesia Berdaya, dimana di dalamnya memuat program Mudah Berusaha, yang fokus pada UMKM dan wirausaha, dengan target “8 Juta Pengusaha Mikro Maju”.
Program “8 Juta Pengusaha Mikro Maju” dirancang untuk membantu perkembangan dan pembangunan UMKM dan koperasi di Indonesia melalui fasilitas kemudahan berusaha dari segi reformasi regulasi termasuk pelatihan.
Program ini memastikan kepastian hukum, modal usaha yang lebih besar dan pelatihan dan bantuan masuk ke pasar ekonomi.
Caranya, mulai dari perapihan dan pembentukan “Satu Data Indonesia” yang memiliki semua informasi UMKM dan koperasi di Tanah Air. Lalu, meyingkatkan dan mempermudah proses pendaftaran UMKM dan Koperasi di Online Single Submission (OSS) melalui kerjasama BUMN, BUMD, BUMDes.
Baca juga: 6 Tips Mengelola Keuangan bagi UMKM
“Mulai dari perizinan yang lebih dimudahkan dan disederhanakan, artinya saat ini OSS (Online Single Submission/perizinan online satu atap) akan disempurnakan agar lebih mudah untuk UMKM dan koperasi,” jelas Ganjar.
Sokongan lain yang penting adalah kemudahan akses modal bagi UMKM. Alokasi kredit perbankan minimal 35 persen, subsidi KUR dari pemerintah. Selanjutnya peningkatan literasi dan keterampilan melalui inkubasi bisnis dan coaching clinic.
Penguatan dan peningkatan pengetahuan merupakan bagian penting lainnya dalam pengembangan UMKM dan koperasi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya