Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Munir Sara
Tenaga Ahli Anggota DPR RI

Menyelesaiakan Pendidikan S2 dengan konsentrasi kebijakan publik dan saat ini bekerja sebagai tenaga Ahli Anggota DPR RI Komisi XI

"Green Inflation" dan Ketahanan Energi Indonesia

Kompas.com - 24/01/2024, 07:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bagaimana caranya ekonomi bisa tumbuh di atas 5 persen, sementara ketahanan energi RI seperti cadangan BBM bermasalah?

Transisi energi adalah keniscayaan. Namun ketahanan energi saat ini juga hal penting. Apalagi berdasarkan data Kementerian ESDM, cadangan minyak Indonesia, diperkirakan akan habis sembilan atau sepuluh tahun lagi. Artinya Indonesia sepenuhnya akan bergantung penuh pada minyak impor.

Mengacu pada negara-negara maju, cadangan BBM rata-rata nasional ditetapkan minimal 3 bulan atau 90 hari. Kebijakan ini ditempuh untuk mitigasi ketika terjadi bencana, tsunami dan fluktuasi harga, stok BBM nasional sebagai buffer stock.

Ihwal “ketahanan energi” ini yang luput dalam debat cawapres kedua. Dus, negara yang kuat selalu memiliki dua hal penting, yakni ketahanan energi dan pangan.

Transisi energi adalah agenda jangka panjang yang harus disiapkan infrastrukturnya dari sekarang secara optimal (sustainable power & transition readiness).

Namun di saat sama, penataan ketahanan energi, antara transisi menuju EBT dan kemampuan memenuhi kebutuhan energi seperti BBM fosil tak bisa diabaikan.

Kendati green inflation di Indonesia masih jauh, tapi tak bisa diabaikan. Oleh sebab itu, transisi energi dan ketahanan energi harus seimbang dan saling mendukung.

Transisi energi dilakukan dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap harga barang dan daya beli masyarakat, serta memanfaatkan sumber energi fosil secara efisien dan bertanggung jawab.

Ketahanan energi perlu ditingkatkan dengan mengembangkan sumber energi terbarukan yang berkelanjutan dan mendorong inovasi teknologi hijau.

Oleh sebab itu, regulasi dan implementasi kebijakan terkait cadangan BBM nasional perlu dilakukan pemerintah, agar harga BBM domestik tidak terlampau rentan terhadap dinamika harga global. Sekaligus memitigasi tekanan terhadap APBN dari sisi jebolnya beban subsidi.

R&D di bidang energi perlu ditingkatkan pemerintah dan BUMN sektor energi, dalam rangka meningkatkan, eksplorasi sumber daya, potensi, cadangan terbukti untuk energi fosil dan energi baru terbarukan (EBT).

Dalam debat cawapres kedua, masalah ini cenderung dilupakan, karena perdebatan cenderung pada definisi dan terminologi teknis tentang materi dan tema.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com