5 Kesalahan Keuangan yang Tak Boleh Dilakukan Tahun Ini, Apa Saja?

SHUTTERSTOCK/PRAPAN MANUCHON Dana darurat adalah dana yang disisihkan atau dialokasikan untuk situasi darurat atau genting seperti kehilangan pekerjaan, masalah kesehatan, kecelakaan, atau kerusakan rumah

Berfungsi sebagai jaring pengaman, dana darurat memberi Anda sumber daya keuangan untuk mengelola pengeluaran tak terduga, mencegah kebutuhan untuk menumpuk hutang atau menghabiskan tabungan. Hal ini menjamin stabilitas keuangan dan ketenangan pikiran selama masa-masa sulit.

Menghadapi keadaan darurat dengan ketergantungan pada kartu kredit atau pinjaman dapat mengakibatkan bertambahnya hutang dalam jumlah besar dan biaya bunga yang meningkat.

Dana darurat berfungsi sebagai tindakan pencegahan, menghindari beban keuangan dan menjaga posisi keuangan yang sehat.

Baca juga: Di Mana Sebaiknya Menyimpan Dana Darurat agar Tak Dipakai Sembarangan?

Selain itu, jaminan adanya penyangga finansial secara substansial mengurangi stres dan kecemasan dalam situasi yang tidak terduga. Jaminan ini memungkinkan Anda berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah yang mendesak tanpa terbebani oleh masalah keuangan.

 Jika tidak memiliki dana darurat, penjualan aset seperti investasi atau barang-barang pribadi untuk memenuhi pengeluaran tak terduga menjadi suatu kemungkinan. Hal ini, pada gilirannya, dapat berdampak buruk pada tujuan keuangan jangka panjang Anda dan menghambat akumulasi kekayaan.

Menghindari utang dan memastikan pembayaran tepat waktu atas kewajiban saat ini memainkan peran penting dalam menjaga skor kredit yang positif.

Dana darurat memfasilitasi kedua aspek tersebut, menjaga skor kredit Anda dan mengamankan persyaratan pinjaman yang menguntungkan untuk kebutuhan keuangan selanjutnya.

Baca juga: Simak 6 Tips Mengumpulkan Dana Darurat dari Penghasilan

Menabung dana darurat menumbuhkan praktik menabung yang disiplin dan menumbuhkan sikap proaktif dalam pengelolaan keuangan. Kebiasaan-kebiasaan ini, pada gilirannya, berkontribusi pada peningkatan stabilitas keuangan dan terciptanya masa depan yang lebih aman.

3. Gagal menabung dan berinvestasi untuk masa pensiun