Sebagai bank berbasis teknologi yang tertanam dalam ekosistem digital, Bank Jago melalui Unit Usaha Syariah (UUS) meluncurkan Aplikasi Jago Syariah yang manfaat dan kecanggihannya dirancang setara dengan layanan konvensional Aplikasi Jago.
“Secara fungsionalitas, Jago konvensional dan Jago Syariah memiliki fungsi yang serupa, yakni menyediakan solusi keuangan syariah digital yang fokus pada kehidupan sehari-hari, yang membuat pengelolaan keuangan menjadi lebih mudah, kolaboratif, dan inovatif. Namun, Jago Syariah tetap mengikuti kaidah dan prinsip syariah untuk menghindari transaksi ribawi,” jelas Waasi.
Baca juga: Dorong Pengguna Disiplin Menabung, GoPay Tabungan by Jago Hadirkan Fitur Rekening Simpanan
Sejak meluncur pada Februari 2022 sampai dengan saat ini, Jago Syariah telah dimanfaatkan oleh 1,7 juta nasabah yang tersebar di 34 provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua. Lebih dari 81 persen pengguna Jago Syariah App adalah Gen Z dan milenial, dengan rentang usia 18-44 tahun.
Waasi menilai, Jago Syariah tak hanya mendorong nasabah untuk menabung tetapi juga memotivasi mereka untuk bersedekah dan berinvestasi.
Baca juga: Bank Jago Syariah Luncurkan Deposito yang Bisa Dicairkan Tanpa Penalti
Tidak hanya itu, dengan adanya fitur Kantong (rekening) yang dapat dikreasikan sendiri, pengguna Jago Syariah menjadi lebih peduli terhadap kesehatan finansial dan menjadi lebih tertib dalam mengelola keuangan sesuai dengan cara dan keyakinan masing-masing.
“Sesuai dengan kebutuhan, nasabah Jago Syariah dapat membuat hingga 40 kantong tabungan dengan akad Wadiah Yad Dhamanah dan 20 Kantong deposito dengan akad Mudharabah Muthlaqah. Top 3 (tiga terbanyak) Kantong yang dibuat nasabah adalah untuk dana darurat, uang muka dan cicilan rumah, lalu kebutuhan keluarga,” paparnya.
Waasi menambahkan, Jago Syariah tidak hanya efektif mendorong nasabah menabung dan mengelola keuangan secara bijak. Keberadaan fitur Jago Amal di Jago Syariah juga menjadi daya tarik bagi nasabah untuk beramal dan menggalang donasi. Tidak sedikit pula nasabah Bank Jago yang membuat kantong khusus ibadah kurban di aplikasi.
Baca juga: Aplikasi Bank Jago Syariah Resmi Diluncurkan, Apa Saja Keunggulannya?
“Kalau kita lihat data, biasanya transaksi di Jago Amal mengalami peningkatan signifikan pada pagi hari, antara jam 04.00 sampai 07.00 pagi (WIB). Selama Januari (2024) saja, transaksi amal di jam-jam tersebut mencapai 69 persen dari total transaksi Jago Amal. Karena Sedekah Subuh bagi umat Muslim pahala dan berkahnya lebih besar dibandingkan beramal di waktu lain,” jelas Waasi.
Selain beramal, Jago Syariah juga menyadarkan nasabah akan pentingnya investasi untuk mewujudkan kemandirian finansial di masa depan.
Kolaborasi dengan perusahaan agen penjual reksadana PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) merupakan salah satu terobosan yang dilakukan oleh Jago Syariah untuk memfasilitasi nasabah berinvestasi di produk keuangan syariah tanpa berpindah aplikasi.
Baca juga: Nasabah Bank Jago yang Terhubung dengan Bibit Capai 1 Juta Orang
Waasi Sumintardja menambahkan, peningkatan penetrasi perbankan syariah di Indonesia tak dapat dilakukan secara parsial.
“Kami di Bank Jago percaya itu hanya bisa dicapai dengan kolaborasi, inovasi, dan digitalisasi melalui teknologi,” ujar Waasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.