Kebutuhan untuk mendalami pemasaran online, khususnya melalui lokapasar (marketplace), juga disuarakan Monica, pemilik usaha Madu Non Pasteurisasi asal Karawang. Produk madu non pasteurisasi sudah tersedia di marketplace tetapi dinilai belum optimal.
“Ketika ada program ini saya antusias. Ada coaching dan kami ditanya apa yang belum kami lakukan, dan kelemahan kami. Kami merasa ada kebutuhan untuk lebih memahami pemasaran online," tutur dia.
Monica menjelaskan madu non pasteurisasi berarti madu tanpa proses pemanasan sehingga tidak ada zat yang hilang. Usaha yang dirintis sejak 2020 ini kini telah berkembang dengan memiliki 9 produk madu dengan sejumlah varian dan ukuran kemasan.
Baca juga: Kalah Saing dengan Bank Umum, BPR Diminta Garap Segmen UMKM
Sebagai informasi, Program UMKM Untuk Indonesia untuk Transformasi Digital 2024 merupakan program pendampingan agar UMKM naik kelas melalui digitalisasi dengan menyasar 1.000 UMKM di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya