Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Literasi Keuangan Syariah Naik Signifikan, tapi Inklusi Masih Rendah

Kompas.com - 13/03/2024, 18:50 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.SHUTTERSTOCK/IMRANKADIR Ilustrasi keuangan syariah, ekonomi syariah.
Sebelumnya, Kepala Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK, Mohammad Ismail Riyad menilai, keuangan syariah memiliki potensi untuk berkembang lebih besar lagi di Indonesia.

Ismail mengatakan, jumlah aset keuangan syariah global terus meningkat dan diperkirakan mencapai 5,9 triliun dollar AS pada tahun 2026, setelah mencapai 3,9 triliun dollar AS pada tahun 2021.

Baca juga: Soal Ekosistem Kripto dalam Keuangan Syariah, Ini Pendapat AMCI

Indonesia sendiri menempati peringkat ketujuh di dunia dalam hal total aset keuangan syariah. Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk keuangan syariah.

Berdasarkan laporan The Royal Islamic Strategic Studies Center (RISSC), jumlah penduduk Indonesia yang beragama Islam mencapai 237,56 juta jiwa atau 86,7 persen dari total penduduk Indonesia.

Produk keuangan syariah tidak hanya berfokus pada aspek komersial, tetapi juga bertujuan untuk kebaikan, manfaat, dan kesejahteraan masyarakat.

"Selama 5 tahun terakhir (2018-2023), pertumbuhan total aset keuangan syariah di Indonesia, termasuk perbankan syariah, pasar modal syariah, dan Institusi Keuangan Non-Bank (IKNB) syariah, mencapai 13,7 persen, dan mencapai Rp 2.450,55 triliun per Juni 2023," kata Ismail di Bogor, Jumat (27/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com