Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Okupansi Whoosh Capai 95 Persen di Hari Kedua Lebaran

Kompas.com - 11/04/2024, 17:00 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan pada hari Lebaran terutama keberangkatan dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang maupun Tegalluar.

KCIC sudah mengantisipasi peningkatan ini dengan menambah 12 perjalanan per hari hingga 18 April 2024.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, peningkatan jumlah penumpang ini dikarenakan seusai bersilaturahmi dengan keluarga penumpang mulai memanfaatkan Whoosh untuk berwisata dan berlibur ke Kota Bandung dan sekitarnya.

Baca juga: Mulai April 2024, Whoosh Punya Kereta Makan

"Peningkatan sangat terlihat sejak Rabu (10/4/2024) Siang dan Kamis (11/4/2024). Setelah melakukan shalat Ied, terlihat banyak penumpang yang langsung menggunakan Whoosh. Ada pula yang baru melakukan perjalanan di hari ini untuk menghabiskan libur Lebaran dan cuti bersama," ujar Eva dalam siaran persnya, Kamis (11/4/2024).

Eva mengatakan jam favorit keberangkatan dari Stasiun Halim pada Kamis 11 April 2024 yakni pukul 07.55, 08.20, sampai 12.00 WIB. Okupansi pada jam favorit tersebut mencapai 80 - 95 persen.

Penjualan tanggal 12 April juga sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada jam jam favorit sudah menunjukkan angka 85 persen.

Baca juga: Akses Stasiun Whoosh Halim Semakin Mudah, Bisa lewat Tol Cikampek

Jumlah tersebut masih terus bergerak karena penjualan masih terus berlangsung. Eva juga bilang, kepadatan terus terjadi di loket dan mesin pembelian tiket untuk reservasi dan pembelian go show.

"Dengan 52 perjalanan per hari, penumpang mendapatkan banyak alternatif perjalanan Whoosh yang dapat mereka pilih sesuai kebutuhannya. Jarak antar jadwal atau headway Whoosh di jam sibuk mencapai 25- 30 menit sehingga membuat penumpang mendapatkan fleksibilitas yang tinggi," ujar Eva.

KCIC juga mengimbau kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaannya agar kenyamanan seluruh penumpang dapat terjaga.

Baca juga: Lebaran 2024, KCIC Tambah 12 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi sebanyak 3 barang dengan dimensi maksimal yaitu 100cm x 30cm x 40cm dengan berat total maksimum 20kg. Adapun 3 barang tersebut dapat berupa 2 koper atau dus dan 1 ransel atas tas tangan.

Penumpang juga dilarang membawa hewan, narkotika, senjata api dan tajam, barang mudah terbakar, barang berbau tajam, dan barang yang tidak diperbolehkan petugas dan peraturan perundang-undangan.

Penumpang diharapkan untuk mengatur waktu perjalanan menuju ke Stasiun Whoosh agar datang setidaknya 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Dikhawatirkan penumpang tertinggal Whoosh karena Gate boarding akan ditutup 5 menit sebelum kereta diberangkatkan demi alasan keselamatan.

Baca juga: Pembatalan dan Perubahan Jadwal Kereta Cepat Whoosh Bisa Online, Simak Caranya

Eva menambahkan, penumpang agar dapat membeli tiket melalui Aplikasi Whoosh maupun website ticket.kcic.co.id. Hal ini dikarenakan pembelian melalui 2 channel tersebut memiliki kelebihan yaitu mendapatkan fitur Pembatalan dan Perubahan Jadwal secara online.

"KCIC terus mempersiapkan pelayanan sebaik mungkin pasca lebaran. Inovasi terus dikembangkan untuk memberikan kemudahan-kemudahan penumpang yang akan menikmati layanan Whoosh," pungkas Eva.

Baca juga: Jadwal Kereta Cepat Whoosh Ditambah Selama Lebaran, Waktu Tunggu 25 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com