Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vietnam Siapkan Rencana Jalur Kereta Cepat Menuju China

Kompas.com - 11/04/2024, 12:00 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Vietnam telah mengumumkan rencana untuk memulai pembangunan dua jalur kereta api berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan ibu kota negara itu, Hanoi, dengan China sebelum 2030. Langkah ini menandai peningkatan hubungan antara dua negara tetangga tersebut.

Dikutip dari CNBC, Rabu (10/4/2024) Menurut Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, salah satu jalur kereta tersebut akan menghubungkan kota pelabuhan Vietnam, Haiphong, dan Quang Ninh, melalui Hanoi, menuju provinsi Lao Cai yang berbatasan langsung dengan provinsi Yunan, China.

Sementara jalur lainnya akan mengarah dari Hanoi ke provinsi Lang Son yang berdekatan dengan wilayah Guangxi, China.

Baca juga: Lebaran 2024, KCIC Tambah 12 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Proyek ini diharapkan akan meningkatkan konektivitas antara kedua negara serta memperkuat perdagangan dan investasi.

Vietnam mengakui pentingnya China sebagai mitra dagang terbesar. Sementara China juga menjadi sumber impor penting bagi sektor manufaktur Vietnam.

Namun detail lebih lanjut tentang proyek tersebut masih belum diungkapkan oleh pihak berwenang.

Vietnam juga mengungkapkan minatnya untuk belajar dari pengalaman China dalam mengembangkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi, dan telah mengirimkan pejabat untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan kereta api China.

Baca juga: Efek Domino Kereta Cepat Brunei-IKN

Selain dua jalur kereta api ini, Vietnam juga tengah merencanakan pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi yang lebih besar, menghubungkan ibu kota Hanoi dengan pusat bisnis Ho Chi Minh City.

Tidak hanya di bidang infrastruktur, kedua negara juga menandatangani puluhan kesepakatan kerja sama, termasuk dalam sektor kereta api, selama kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Hanoi pada bulan Desember.

Meskipun terdapat sengketa maritim yang berlangsung bertahun-tahun di Laut China Selatan, tetapi hubungan antara Vietnam dan China sepertinya mulai mereda dalam beberapa waktu terakhir.

Dengan pertumbuhan perdagangan antara kedua negara yang mencapai 22 persen pada kuartal pertama tahun ini, langkah ini diharapkan akan membuka babak baru dalam hubungan bilateral yang semakin menguat antara Vietnam dan China.

Baca juga: Libur Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Dioperasikan 52 Perjalanan Per Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com