Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan Indonesia

Kompas.com - 11/06/2024, 18:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

 

Ilustrasi mengatur keuangan, anak muda mengatur keuangan. SHUTTERSTOCK/ZHANGHAORAN Ilustrasi mengatur keuangan, anak muda mengatur keuangan.

Di sisi lain, data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2022 menunjukkan, indeks literasi keuangan perempuan meningkat, dari 36,13 persen pada tahun 2019 menjadi 50,33 persen pada tahun 2022.

Walaupun begitu, hampir 50 persen perempuan Indonesia masih belum memiliki pemahaman akan pengelolaan keuangan untuk dirinya sendiri dan keluarga.

Data yang sama juga menunjukkan bahwa 1 dari 3 orang di Indonesia, atau sekitar 31,72 persen, setuju bahwa punya asuransi penting untuk melindungi diri dan keluarga dari berbagai risiko.

Meski demikian, hanya 1 dari 100 orang atau 1,4 persen dari populasi yang baru memiliki asuransi. Angka ini bahkan lebih rendah dari negara-negara ASEAN lainnya seperti Singapura (12,5 persen), Thailand (4,6 persen), dan Malaysia (3,8 persen).

Baca juga: Prudential Beri Edukasi Literasi Keuangan untuk Siswa SD

Melihat tantangan tersebut, Prudential Indonesia telah lebih awal mengambil langkah konkret dengan melakukan serangkaian kegiatan literasi keuangan bagi perempuan untuk menjangkau lebih banyak perempuan dan memberdayakan mereka dalam hal mengelola keuangan rumah tangga untuk ketahanan keuangan berkelanjutan.

Selain aktif mengedukasi perempuan di ibu kota, pada tahun 2023, Prudential Indonesia menyelenggarakan kegiatan edukasi finansial melalui sejumlah program di berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) seperti Nusa Tenggara Barat, Halmahera Barat, dan Maluku Utara.

Program literasi keuangan bagi perempuan ini telah menjangkau sebanyak 16 juta perempuan.

Karin menyampaikan, program ini dirancang untuk membantu para perempuan dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi serta keluarga, sehingga mereka dapat tangguh dalam menghadapi berbagai risiko keuangan, termasuk risiko apapun yang dihadapi.

Baca juga: OJK: Literasi Keuangan Syariah Naik Signifikan, tapi Inklusi Masih Rendah

Nantinya kegiatan literasi finansial ini akan terus diimplementasikan secara berkelanjutan sehingga dapat menyebarkan dampak positif lebih besar untuk para perempuan Indonesia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com