Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok 1 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng

Kompas.com - 01/07/2024, 08:44 WIB
Tim Kompas.com,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Senin 1 July 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 5.090 atau 10,34 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 44.140 menjadi Rp 49.230.

Kalimantan Timur menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai rawit merah hari ini dipatok Rp 70.710 per kilogram.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Minggu 30 Juni 2024, Harga Daging Ayam Ras dan Telur Ayam Ras Naik

Ilustrasi cabai, cabai merah. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi cabai, cabai merah.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.730 atau 3,51 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 47.500.

Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 1.910 atau 3,88 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 51.140.

Harga ikan tongkol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.490 atau 7,38 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.230 menjadi Rp 33.720. Kenaikan tertinggi terjadi di Maluku, dengan banderol harga total Rp 50.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.670 atau 4,95 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 32.050. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.370 atau 4,06 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.350.

Baca juga: Kebijakan Impor Dinilai Belum Efektif Turunkan Harga Beras

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun

Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun

Whats New
Sejumlah Ekonom Wanti-wanti Pemerintah soal Bidik Dana dari Family Office

Sejumlah Ekonom Wanti-wanti Pemerintah soal Bidik Dana dari Family Office

Whats New
Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya?

Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya?

Whats New
DPR 'Titip' Tambahan Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 598,9 Triliun ke Sri Mulyani

DPR "Titip" Tambahan Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 598,9 Triliun ke Sri Mulyani

Whats New
Riset Indef: 79 Persen Warganet Sebut Kenaikan Utang Bebani Rakyat

Riset Indef: 79 Persen Warganet Sebut Kenaikan Utang Bebani Rakyat

Whats New
BEI Bakal Luncurkan Program Net Zero Incubator, Apa Itu?

BEI Bakal Luncurkan Program Net Zero Incubator, Apa Itu?

Whats New
Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

Ekonom Minta Prabowo Hati-hati Pilih Menteri Keuangan

Whats New
Investor 'Family Office' Bakal Bebas Pajak, Menteri PPN: Saya Kasihan sama Menteri Keuangan..

Investor "Family Office" Bakal Bebas Pajak, Menteri PPN: Saya Kasihan sama Menteri Keuangan..

Whats New
[POPULER MONEY] Ketentuan Baru, 'Tap In'-'Tap Out' di Stasiun LRT Sama Kena Tarif Maksimal | Pemerintah Ternyata Punya Aset Rp 13.072,8 Triliun

[POPULER MONEY] Ketentuan Baru, "Tap In"-"Tap Out" di Stasiun LRT Sama Kena Tarif Maksimal | Pemerintah Ternyata Punya Aset Rp 13.072,8 Triliun

Whats New
Dituduh 'Mark Up' Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Dituduh "Mark Up" Harga Beras Impor, Bulog Buka Suara

Whats New
Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Bareskrim Geledah Kantor Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM Buka Suara

Whats New
ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

ASDP Siagakan 23 Kapal untuk Gelaran Motocross Grand Prix MXGP Seri 2

Whats New
Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Simak, Ini Tiga Skema Pemindahan ASN ke IKN

Whats New
ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

ESDM Ungkap Tiket ke Singapura Bakal Lebih Mahal pada 2026, Kenapa?

Whats New
Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Cara Beli Tiket Final Four Proliga 2024 melalui PLN Mobile

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com