Pintu Hadirkan Platform untuk "Trader" Kripto Pro

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pintu Kemana Saja (Pintu), platform jual beli dan investasi aset kripto terus berinovasi menghadirkan beragam fitur inovatif bagi penggunanya.

Setelah meluncurkan Web3 Wallet pertama di Indonesia, Pintu meluncurkan fitur baru yakni Pintu Pro, sebuah fitur yang ditujukkan untuk memaksimalkan pengalaman dan profitabilitas trading bagi trader pro.

Timothius Martin, Chief Marketing Officer (CMO) PINTU mengungkapkan, selama empat tahun ini pihaknya telah memberikan kemudahan layanan investasi kripto dengan menghadirkan user-interface (UI) yang intuitif dan berfokus menjembatani investor pemula berinvestasi aset kripto.

Baca juga: 23,7 Persen Investor Kripto dari Kalangan Mahasiswa, PINTU Gelar Edukasi di Unair

PEXELS/RDNE STOCK PROJECT Ilustrasi aset kripto.

"Dalam perjalanan tersebut, kami melihat investor kripto di Indonesia terus berkembang sehingga tahun 2024 menjadi waktu yang tepat untuk menghadirkan fitur baru kami yaitu Pintu Pro," kata Timothius dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2024).

Timothius menjelaskan, Pintu Pro dilengkapi dengan berbagai tools trading canggih yang dikemas sesuai dengan kebutuhan bagi trader kripto.

Beberapa fitur andalan yang ada di Pintu Pro antara lain, pro charting, order book, beragam jenis tipe order, hingga portofolio tracker dengan interface yang user-friendly untuk memberikan pengalaman trading terbaik.

Pintu Pro juga memberikan biaya trading yang lebih rendah untuk meningkatkan porsi profitabilitas bagi penggunanya.

Baca juga: Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

“Pintu Pro menerapkan mekanisme fast order execution untuk memperkecil kemungkinan terjadinya slippage atau perbedaan antara harga yang diharapkan dengan yang tereksekusi. Mekanisme ini menjadi penting dalam melakukan transaksi kripto," jelas Timothius.

Selain itu, keuntungan lain Pintu Pro bagi trader adalah dapat melihat order book lebih detail dengan tampilan daftar bid dan ask serta kedalaman pasar sehingga trader bisa menentukan titik jual beli lebih optimal.