Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Adhi Karya Ini Siap Melantai di Bursa pada 2020

Kompas.com - 19/02/2020, 11:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Commuter Properti bersiap melaksanakan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 2020 setelah berhasil melanjutkan kinerja baik di 2019.

Perusahaan bakal meningkatkan target penjualan dan memperbanyak portofolio produk properti high-rise building serta landed-house berbasis TOD (Transit Oriented Development).

Direktur Pengelolaan Properti PT Adhi Commuter Properti, Hanif Setyo N mengatakan, strategi pengembangan produk properti berbasis TOD membuat korporasi bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyediakan hunian strategis yang terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan transportasi massal (LRT, KRL & BRT).

Baca juga: Banjir Baja Impor Asal China, Korporasi Dalam Negeri Kelimpungan

Apalagi pemerintah semakin besar berkomitmen untuk mengembangkan angkutan massal khususnya berbasis rel di wilayah Jabodetabek.

Hal itu membuat korporasi semakin yakin hunian strategis yang terkoneksi dan terintegrasi langsung dengan transportasi massal akan semakin dicari baik oleh investor maupun kalangan retail atau end user.

"Pasalnya angkutan massal berbasis rel (LRT, KRL & MRT) adalah salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah kemacetan di Jabodetabek. Kami optimistis akan mendapat respon yang baik dari pasar," kata Hanif dalam siaran pers, Rabu (19/2/2020).

Sementara itu Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT Adhi Commuter Properti, Mochamad Yusuf, mengatakan, pendekatan TOD memiliki peran besar dalam pencapaian target. Target pada 2020 setidaknya meningkat 80 persen di banding 2019.

Baca juga: Omnibus Law, Batas Minimal Kepemilikan Pesawat Maskapai Dihapus?

Di tahun 2019, Adhi Commuter Properti berhasil mendapatkan pencapaian yang baik dengan berhasil mendapatkan nilai kontrak berkisar 80-90 persen dari yang ditargetkan.

Adapun hingga saat ini, Adhi Commuter Properti akan mengembangkan kawasan dengan total luas Iahan sakitar 600 Ha, mencakup 12 proyek yang sudah berjalan dan 6 proyek baru yang akan segera dikembangkan pada 2020.

"Harapan kami dengan menargetkan 6 proyek pengembangan lahan baru di kawasan Tangerang, Bogor hingga Depok dan juga didukung dengan Iangkah kami untuk memulai IPO di tahun 2020 ini, kami bisa mendapatkan kinerja yang lebih bagus lagi di akhir tahun nanti," ujarnya.

Sementara hingga saat ini, Adhi Commuter Properti menjalankan 12 proyek yang berada di sepanjang Jalur KRL Jabodebek dan busway, diantaranya LRT City Bekasi Timur Eastern Green & Green Avenue, LRT City Jatibening Baru Gateway Park, dan LRT City Cirams Urban Signature.

Ada pula LRT City Sentul Royal Sentul Park, LRT City MT Haryono The Premiere MTH, MTH 27 Office Suites, Cisauk Point member of LRT City, LRT City Oase, LRT City Rlvla, LRT City Adhi City, dan LRT City Grand Central Bogor.

Baca juga: [POPULER MONEY] Mengenang Ashraf Sinclair dan Kegigihannya di Dunia Bisnis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com