Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2019, Allianz Utama Bukukan Pendapatan Premi Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 17/06/2020, 16:14 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Allianz Utama Indonesia melaporkan pertumbuhan pendapatan premi bruto atau gross written premium sebesar 3 persen atau Rp 1,2 triliun tahun 2019, meningkat dibanding periode sebelumnya Rp 1,1 triliun.

Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Peter van Zyl mengatakan pertumbuhan pendapatan premi bruto tersebut terdorong peningkatan porsi bisnis ritel, dengan komposisi 42 persen dari keseluruhan pendapatan premi bruto Allianz Utama.

Sementara itu, untuk untuk komposisi bisnis komersial sebesar 58 persen.

Baca juga: Allianz Bukukan Total Dana Kelolaan Rp 40,18 Triliun

Dari sisi jalur distribusi untuk institusi keuangan, yakni bancassurance dan leasing, Allianz Utama mencatatkan pertumbuhan 49 persen sebesar Rp 29,6 miliar.

Pertumbuhan ini diikuti oleh jalur distribusi Affinity, yang bekerja sama dengan para mitra bisnis, yang tumbuh 41 persen atau Rp 44,4 miliar.

Pertumbuhan GWP juga terjadi pada jalur distribusi keagenan yang bekerja sama dengan Allianz Star Network dalam perlindungan kerugian, sebesar 53 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Setelah bertransformasi dalam optimalisasi digital untuk produk, layanan dan proses bisnis, kami juga bekerja sama dengan mitra bisnis untuk memberikan perlindungan lebih lengkap tidak hanya pada bisnis komersial, namun juga pengembangan bisnis retail untuk perlindungan yang menjangkau lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata van Zyl melalui siaran media, Rabu (17/6/2020).

Baca juga: Allianz Luncurkan Layanan Asuransi eAZy Cover

Sementara untuk pembayaran klaim, di tahun 2019 Allianz Utama telah membayarkan klaim sebesar Rp 609,2 miliar.

Allianz Utama juga membuktikan kondisi finansial yang kuat dengan rasio kecukupan modal atau Risk Based Capital Ratio (RBC) sebesar 320 persen, atau jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120 persen.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2019 Allianz Utama telah melakukan serangkaian inovasi agar tetap relevan dengan pasar yang terus berkembang dan mampu melengkapi gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com