Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara BRI Tetap Tumbuhkan Permintaan Kredit di Masa Pandemi

Kompas.com - 18/06/2020, 14:06 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 JAKARTA, KOMPAS.com - Masa pandemi virus corona atau Covid-19 membuat permintaan kredit perbankan seret.

Namun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masih bisa mencari celah untuk menumbuhkan permintaan kredit.

EVP Credit Card & Digital Lending BRI Wibawa Prasetyawan mengatakan, BRI mengadopsi peran digitalisasi untuk pertumbuhan kredit. Yakni melekatkan produk/layanan utama ke dalam digital dan berkolaborasi bersama mitra terkait.

Baca juga: Skenario New Normal, BRI Gunakan Protokol Kesehatan Covid-19

"Saat ini masa yang sulit untuk driver ojol, kita kolaborasi tawarkan pinjaman tunai di platform mereka. Jadi produk kita tetap relevan," kata pria yang kerap disapa Iwan ini dalam webinar Marketeers Hangout, Kamis (18/6/2020).

Iwan menuturkan, kolaborasi didasarkan pada peluang yang muncul dan data-data yang tersedia. Menurut data OJK, penyaluran pinjaman melalui fintech dari 2018-2020 mencapai Rp 106 triliun.

Sementara volume transaksi kartu kredit di industri menurut data statistik Bank Indonesia mencapai Rp 95 triliun di periode Januari-April 2020. Di tahun 2019, volume transaksi mencapai Rp 110 triliun.

Transaksi kartu kredit BRI secara online naik menjadi 52 persen di bulan April 2020 dari sebelumnya hanya sekitar 34 persen di masing-masing bulan Januari-Maret 2020.

"Jadi Covid-19 memaksa kita untuk mempercepat inisiatif digital membentuk habit (kebiasaan) yang baru. Penyerapan e-money dan digital wallet cukup besar. Fintech yang dibilang musuh, diajak kolaborasi," ujar Iwan.

Baca juga: BRI Hadirkan Layanan Pembayaran Zakat Secara Daring

Iwan mengungkap, kerja sama dengan fintech juga merupakan antisipasi perseroan menghadapi new normal sembari mentransformasikan berbagai layanan ke dalam bentuk digital di perbankan.

"Krisis ini selalu ada kesempatan. Ada beberapa pihak yang harus kita ajak kerja sama menjadi friend-enemy. Selalu ada kesempatan dan kota tangkap opportunity itu. Nyatanya kompetitor bisa jadi partner. Menurut saya itu believe yang cukup bagus di masa krisis," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com