Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Dapat Penghasilan Baru Selama Pandemi? Tengok 5 Ide Bisnis Ini

Kompas.com - 05/10/2020, 12:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Covid-19 membawa perubahan dalam beberapa bulan terakhir. Meski kamu tidak mengalami kerugian pada bisnis misalnya, kondisi ekonomi mungkin akan tetap memengaruhi keuanganmu. Akibatnya, kamu mungkin kesulitan mencari sumber penghasilan baru.

Tapi tak perlu khawatir. Ada banyak cara untuk menghasilkan uang selama pandemi saat ini.

Penghasilan baru ini bisa digunakan untuk membayar utang atau memasukkan sedikit ke dalam rekening tabungan darurat.

Mengutip Entrepreneur, Senin (5/10/2020), berikut ini 5 cara yang bisa menjadi sumber penghasilan baru bagimu di masa pandemi.

Baca juga: Simak 4 Tips Keuangan Ini, Cocok untuk Hadapi Resesi

1. Bangun bisnis sesuai iklim

Sejak awal pandemi, para pebisnis punya cara cerdas untuk beradaptasi dan berputar haluan sesuai permintaan para pelanggan. Misalnya adalah industri tekstil yang menjadi produsen masker kain. Sayangnya, cara ini mungkin sudah banyak digunakan semua orang, sehingga menjadi sangat kompetitif.

Tenang, masih ada beberapa bisnis laris yang bisa kamu luncurkan, termasuk:

- Layanan kebersihan
Setelah PSBB ketika semakin banyak tempat dibuka kembali, layanan kebersihan pasti sangat diminati.

- E-learning.
Pandemi telah menghidupkan kembali minat pada kursus online terbuka secara besar-besaran (MOOC) atau webinar. Cobalah lihat peluang tersebut.

- Acara hiburan
Bahkan sebelum pandemi, sektor hiburan seperti game imersif, VR, ataupun game-game lainnya selalu naik daun. Jadi, jika kamu memiliki ide untuk me-lauch aplikasi yang menghibur, masih ada ruang bagimu untuk masuk ke pasar ini.

- Farmasi dan alat kesehatan
Covid-19 jelas menjadi sorotan di industri ini. Masih ada peluang bagimu untuk memulai bisnis persediaan obat atau perawatan medis.

2. Jual barangmu

Ketika kamu merasa rumahmu terlalu sesak atau ada barang yang tak digunakan, kamu bisa menjual barang itu. Rumah yang lebih luang akan membuatmu lebih cepat mengambil keputusan.

Misalnya ketika pakaianmu hanya bersisa beberapa helai, lebih sedikit waktu kamu memikirkan apa yang harus kamu pakai hari ini.

Menjual barang-barang tentu memberikan uang ekstra ke tanganmu. Kamu bisa menjualnya melalui media sosial atau e-commerce.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com