Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiprah Alumni Bank Mandiri yang Kuasai Posisi Penting di BUMN

Kompas.com - 22/10/2020, 06:56 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bankir-bankir dari Bank Mandiri memberi kesan spesial di mata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Hal ini tecermin dari pilihan mantan bos Inter Milan itu dalam menempatkan para bankir Bank Mandiri di perusahaan-perusahaan pelat merah.

Misalnya saja di PT Bank Negara Indonesia (BNI). Tak tanggung-tangung ada lima mantan bankir Bank Mandiri yang menduduki posisi penting di BNI.

Nama-nama yang digeser ke BNI antara lain, mantan Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar, mantan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir, dan mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada.

Baca juga: Dari Bos Bank Mandiri, Royke Tumilaar Digeser Jadi Dirut BNI

Selanjutnya, ada mantan Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal, serta mantan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini.

Tak hanya di BNI, kondisi serupa pun terjadi di PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Posisi Direktur Utama BRI saat ini diduduki oleh Sunarso.

Sunarso meniti karir di Bank Mandiri sejak 1999 lalu yang saat itu masih bernama Bank Dagang Negara (BDN).

Di Bank Mandiri, Sunarso mencicipi banyak jabatan hingga akhirnya dipercaya menjabat sebagai Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri pada Mei 2010.

Baca juga: Gantikan Suprajarto, Sunarso Ditunjuk Jadi Direktur Utama BRI

Sunarso yang mengenyam pendidikan Magister Administrasi Bisnis Universitas Indonesia ini akhirnya hijrah ke BRI sebagai Wakil Direktur Utama pada Maret 2015 lalu.

Selanjutnya di PT Bank Tabungan Negara (BTN). Posisi Direktur Utama BTN ditempati oleh Pahala Mansury yang merupakan mantan bankir Bank Mandiri.

Pahala berkarir di Bank Mandiri sejak 2003 lalu. Setelah tujuh tahun mengabdi, Pahala diangkat menjadi EVP Coordinator Finance & Strategy and Chief Financial Officer di tahun 2010.

Tujuh tahun berselang, Pahala dipercaya untuk menduduki posisi Direktur Utama Garuda Indonesia. Setelah itu, Pahala dipindahkan untuk mengisi posisi sebagai Direktur Keuangan PT Pertamina.

Akhirnya, pada November 2019 lalu Pahala dipercayai Erick Thohir untuk menempati posisi Direktur Utama di BTN.

Baca juga: Pahala Mansury Cerita Amanah dari Erick Tohir untuk Jabat Dirut BTN

Selain itu, posisi Direktur Utama PLN juga diduduki oleh mantan bankir Bank Mandiri. Dia adalah Zulkifli Zaini.

Zulkifli pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri sejak 2010 hingga 2013 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com