Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Masih Buka Peluang Turunkan Suku Bunga Acuan

Kompas.com - 01/04/2021, 18:50 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menyatakan, potensi penurunan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate masih sangat terbuka, meskipun saat ini suku bunga acuan sudah berada di level terendah sepanjang masa.

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, rendahnya tingkat inflasi yang merupakan salah satu indikator makro, menjadi salah satu alasan ruang penurunan suku bunga acuan masih terbuka.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi tahunan nasional sampai dengan Maret 2021 masih mencapai 1,37 persen.

Menurut Destry, hal tersebut merefleksikan rendahnya permintaan dari masyarakat terhadap berbagai komoditas.

"Boleh dibilang tidak ada tekanan inflasi saat ini," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Kemnaker Bersama Kemendes dan UNISA Berdayakan Masyarakat Desa, Ini Tiga Poin Kerja Samanya

Selain itu, indikator perekonomian nasional lain seperti kinerja ekspor atau defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD), dinilai masih cukup terjaga dengan baik.

Oleh karena itu, mengacu kepada indikator-indikator tersebut, Destry tidak menutup kemungkinan BI akan kembali menurunkan suku bunga acuan.

"Karena secara fundamental ruang penurunan suku bunga sangat terbuka," kata dia.

Destry sekaligus menyatakan bahwa BI belum akan melakukan kenaikan suku bunga acuan seperti yang dilakukan oleh bank sentral Turki dan Brazil.

Pasalnya, berbeda dengan Indonesia, kedua negara tersebut memiliki tekanan inflasi yang cukup kuat.

"Ada Turki naikin (suku bunga) 200 basis poin, Brazil 75 basis poin, itu struktur ekonominya beda dengan kita. Di dua negara itu mereka punya tekanan inflasi," ucapnya.

Saat ini suku bunga acuan BI 7 day repo rate reverse berada di level 3,5 persen, terendah sepanjang sejarah.

Baca juga: Pertamina Percepat Proses Investigasi Kebakaran Kilang Balongan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com